ESANDAR, Jakarta – Presiden Donald Trump kembali mencela pemimpin Korea Utara Kim Long Un pada hari Selasa. Melalui akun twitternya, Trump berkicau bahwa “tombol nuklirnya” “jauh lebih besar dan lebih kuat” dari pada Kim.
Cuitan dari Trump terjadi setelah Kim mengumumkan pada hari Senin bahwa Korea Utara telah menyelesaikan program senjata nuklirnya. Ditambahkan oleh Kim Jong Un “sebuah tombol nuklir selalu ada di meja kantor saya.”
Sebagai catatan, Trump sebenarnya tidak memiliki tombol nuklir, di mejanya atau di tempat lain. Apa yang dia miliki adalah apa yang disebut “sepakbola nuklir” yang selalu ada di dekatnya, yang merupakan koper berisi kode peluncuran nuklir dan komunikasi yang aman dengan platform peluncuran nuklir.
Tapi dia dilaporkan memiliki sebuah tombol di mejanya untuk bisa memanggil kepala pelayan Gedung Putih untuk membawakan Diet Coke kepadanya.
Sebelumnya pada hari itu, Trump mengatakan bahwa AS menyia-nyiakan uang dengan mendukung Pakistan dan mengancam akan memotong dukungan finansial untuk Otoritas Palestina. Trump juga menyalahkan Demokrat karena kurangnya undang-undang DACA.
Tak lupa dia juga menghina New York Times dan akan member penghargaan atas berita palsu seraya mengutip fakta bahwa tidak ada jet komersial AS yang jatuh pada 2017. (Lukman Hqeem)