ESANDAR, Jakarta – Bursa Saham Asia bergerak beragam pada perdagangan awal minggu ini. Para investor masih mencerna berbagai laporan keuangan emiten, sementara sentiment negatif muncul dari lonjakan imbal hasil bunga Obligasi Cina. Pelaku pasar juga tengah menunggu siapa yang akan memimpin The Federal Reserve.
Spekulasi berlanjut seputar siapa yang akan dipilih oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai pemimpin The Fed berikutnya. Sejauh ini Gubernur Jerome Powell menjadi kandidat yang terdepan. Trump minggu lalu memicu nuansa drama seputar pilihannya, men-tweet sebuah video menggoda sebuah pengumuman yang menurutnya akan datang minggu ini. Presiden condong ke arah menunjuk Powell.
Hari Senin (30/10/2017), Indeks Topix Jepang turun 0,1 persen pada tengah sesi perdagangan. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen. Indeks Hang Seng sedikit berubah. Sementara Indek Shanghai turun 0,7 persen setelah sebelumnya turun sebanyak 1,7 persen, terbesar sejak Desember.
Ada beberapa berita utama yang perlu mendapat perhatian pasar dalam minggu ini. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan pilihannya untuk memimpin The Fed pada hari Jumat. Keputusan suku bunga Fed berikutnya adalah pada hari Rabu, dengan para ekonom memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga di 1,25 persen dan meningkatkannya pada pertemuan Desember. Laporan penggajian Oktober A.S. keluar Jumat. Pada hari Senin, data pendapatan dan pengeluaran pribadi akan diterbitkan, menampilkan indikator inflasi pilihan Fed.
Trump memulai perjalanan 11 hari ke Asia, pada hari Jumat. Dia dijadwalkan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam dan Filipina untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin dan untuk mengunjungi KTT APEC dan Asean. Masalah perdagangan dan keamanan – terutama Korea Utara – mungkin akan menjadi fokus. (Lukman Hqeem)