Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Pada perdagangan di sesi Asia di hari Rabu (21/05/2025), harga emas berhasil naik kembali dan bertahan ke sekitar $3.330, mendekati level tertinggi dalam dua minggu. Harga meningkat lebih dari 2% dari sesi sebelumnya, didukung oleh meningkatnya risiko geopolitik dan pelemahan dolar AS yang terus berlanjut.

Tersiar kabar bahwa Israel berencana menyerang situs nuklir Iran. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran baru bahwa konflik Timur Tengah dapat meningkat. Serangan semacam itu dapat memicu pembalasan dari Iran yang akan memperburuk situasi.

Menambah kekhawatiran soal geopolitik, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina akan segera memulai perundingan soal gencatan senjata. Sayangnya, ia mundur sebagai mediasi dalam konflik tampaknya memberi isyarat bahwa ia akan mundur dari mediasi konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun tersebut.

Sementara itu, dolar AS tetap loyo menyusul prospek ekonomi Federal Reserve yang hati-hati dan penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s karena meningkatnya tingkat utang.

Keyakinan investor semakin terguncang oleh ketidakpastian yang sedang berlangsung atas kebijakan tarif dan pemungutan suara penting yang akan datang mengenai reformasi pajak utama Trump. Dolar AS yang lebih lemah telah membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional, sehingga meningkatkan permintaan.