ESANDAR – Emas beristirahat sejenak setelah melonjak ke rekor tertinggi pada hari Senin, karena imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi dan dolar mengimbangi dukungan dari meningkatnya ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan perang Timur Tengah.
Pada perdagangan emas di pasar spot, harga sedikit berubah pada $2.723,25 per ons, pada Selasa (22/10/2024), pukul 00:35 WIB, setelah mencapai rekor $2.740,37 di awal sesi. Harga emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih tinggi pada $2.738,9.
Imbal hasil Obligasi AS tenor 10 tahun naik bersama dengan penguatan dolar AS. Dua hal ini memberi sedikit beban pada laju kenaikan harga emas. Imbal hasil Obligasi AS tenor 10 tahun yang menjadi acuan pasar, naik ke level tertinggi dalam 12 minggu, sementara indeks dolar menguat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Sementara emas batangan, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi, telah naik lebih dari 32% sepanjang tahun ini, memecahkan beberapa rekor tertinggi karena pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang dikombinasikan dengan permintaan aset safe haven menciptakan badai yang sempurna untuk emas.
Dalam beberapa waktu ini, pemilihan umum AS akan digelar pada 5 November. Kondisi ini dianggap bisa mempengaruhi peesemakin dekat dengan pemilihan umum AS, beberapa minggu lagi… kita melihat geopolitik terjadi di Timur Tengah, Israel, Iran, apa pun yang terjadi di balik layar,” kata Pavilonis.
Dengan pemilihan presiden AS yang tinggal dua minggu lagi, mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris terjebak dalam pertempuran sengit untuk memenangkan beberapa negara bagian yang lebih kompetitif.
Sementara itu, ratusan penduduk Beirut meninggalkan rumah mereka saat Israel bersiap menyerang lokasi yang terkait dengan operasi keuangan Hizbullah, yang memperburuk kekhawatiran akan eskalasi konflik.
Harga emas berpotensi naik ke $2.900 per troy ons dalam 12 bulan ke depan, didukung oleh pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Fed. Tingkat keyakinan atas pemangkasan suku bunga Fed lebih lanjut adalah 85%, sebesar seperempat basis poin pada bulan November.