Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Indek Nasdaq berakhir naik 0,9% dan S&P 500 mencatat kenaikan 0,3%, sebaliknya Dow Jones justri berakhir turun dalam perdagangan di hari Selasa (11/06/2024). Saham-saham di sektor teknologi memimpin peraih keuntungan di sektor S&P 500; Sementara sektor keuangan menjadi yang terlemah. Para investor agak berhati-hati menjelang pembacaan inflasi yang penting dan pengumuman kebijakan dari Federal Reserve yang diharapkan pada hari Rabu.

Pulihnya saham Apple membantu mendorong Nasdaq dan S&P 500 ke rekor penutupan tertinggi baru. Sementara Dow Jones harus puas berakhir di zona merah.

Pelaku pasar sendiri tengah bersiap untuk menyikapi data CPI yang akan dirilis pada hari Rabu. Angka utama IHK bulan Mei diperkirakan sebesar tumbuh 0,1% secara bulan ke bulan vs 0,3% di bulan April, sedangkan angka tahun ke tahun diperkirakan tumbuh sebesar 3,4% yang diyakini masih akan datar vs bulan April.

Menurut FedWatch Tool CME, FOMC bagaimanapun juga diperkirakan akan mengambil keputusan dan membiarkan suku bunga tidak berubah dimana rilis pernyataan kebijakannya yang akan disampaikan pada sesudahnya, akan menjadi pusat perhatian pasar untuk menjajaki bagaimana rencana pemangkasan suku bunganya. Melihat lebih jauh tahun ini, FedWatch Tool menunjukkan bias bahwa suku bunga turun 25 basis poin di bulan November.

Dengan prospek pemangkasan suku bunga, sektor keuangan di bursa S&P 500 menjadi yang terlemah. Indeks bank S&P 500  harus turun lebih dari 2%, mencapai level terendah tujuh minggu menjelang pertemuan Fed.

Sebaliknya, saham-saham di sektor teknologi memimpin kenaikan karena saham Apple rebound dan mencapai rekor tertinggi karena dukungan penawaran AI. Saham Apple melonjak lebih dari 7% dan membukukan persentase kenaikan harian terbesar sejak November 2022.