Klaim pengangguran baru turun dari level tertinggi tujuh minggu di 250.000 pada minggu lalu, demikian disampaikan pemerintah AS pada Kamis (17/08/2023). Lonjakan dua minggu lalu tampaknya mencerminkan kebangkrutan dan pemutusan hubungan kerja yang terkait dengan perusahaan truk besar Yellow Corp.
Dalam laporan terkini disebutkan bahwa Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu turun 11.000 menjadi 239.000, menggarisbawahi kekuatan pasar tenaga kerja dan tingkat PHK yang sangat rendah yang terjadi dalam perekonomian.
Klaim pengangguran biasanya meningkat ketika ekonomi melemah dan resesi mendekat. Namun klaim masih menunjukkan jumlah kehilangan pekerjaan yang rendah dalam ekonomi AS yang sangat tangguh.
Sebelumnya para ekonom memperkirakan klaim baru dalam pekan yang berakhir 12 Agustus menjadi total 240.000.
Klaim pengangguran baru menurun di 43 dari 53 negara bagian dan teritori yang melaporkan angka ini ke pemerintah federal. Sembilan lainnya membukukan peningkatan kecil dalam klaim baru. Hanya Virginia yang mengalami peningkatan lebih dari 1.000.
Sementara itu, jumlah orang yang mengumpulkan tunjangan pengangguran di AS naik 32.000 menjadi 1,72 juta. Sebagian besar pekerja yang di-PHK tampaknya menemukan pekerjaan baru dengan relatif cepat.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS tidak melonjak sebanyak tahun lalu, tetapi banyak perusahaan yang mempekerjakan dan ada sedikit tanda PHK yang meningkat. Perekonomian kemungkinan akan terus berkembang dan tetap keluar dari resesi jika pengangguran tetap rendah. Tingkat pengangguran, sebesar 3,6%, mendekati titik terendah dalam 55 tahun.
Dengan hasil tersebut, berharap bahwa pertumbuhan pekerjaan akan melambat dari sini, tetapi bukan karena kurangnya permintaan. Data klaim tidak menunjukkan bukti nyata adanya penjemputan dalam aktivitas PHK, namun kurangnya pasokan tenaga kerja yang tersedia membuat semakin sulit mencari untuk mengisi posisi yang terbuka.
Paska laporan ini, indek Dow Jones dan S&P 500 dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan di hari Kamis.