Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Pasangan USD/JPY mempertahankan kenaikan ringan, dengan menghentikan penurunan beruntun selama dua hari. Konvergensi DMA-50, sebagai garis support naik satu minggu mendukung pembeli pasangan Yen. Disisi lain, data ekonomi AS yang optimis mendorong bias dovish pada Fed, dimana IMF telah memberi sinyal tantangan bagi para hawks di BoJ meski pasar tidak percaya. Sejauh ini, level DMA 21 menjaga kenaikan langsung, sinyal MACD mendukung kenaikan USD/JPY.

Aksi beli muncul pada USD/JPY untuk mencetak kenaikan harian pertama dalam minggu ini dimana pasar bersiap menyambut pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve (Fed) dan Bank of Japan (BoJ) dengan perasaan campur aduk. Saat penulisan, pasangan ini di sekitar 141,10.

Dengan demikian, pasangan USD/JPY telah rebound dari konvergensi 50-DMA dan garis support naik satu minggu. Menambah kekuatan pada bias sisi atas adalah persilangan banteng yang menjulang di MACD.

Pada dasarnya, data AS yang optimis baru-baru ini dan tantangan baru terhadap sentimen memungkinkan Dolar AS untuk pulih. Di sisi lain, Yen Jepang (JPY) tampaknya gagal membenarkan komentar hawkish dari Dana Moneter Internasional (IMF) karena pejabat BoJ mempertahankan kebijakan uang mudah. Perlu dicatat bahwa pemulihan terbaru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS juga mendukung pemulihan harga Yen.

Ke depan, USD/JPY kemungkinan akan memperpanjang kenaikan terbaru menuju rintangan DMA 21 di sekitar 141,60 sebelum menantang tertinggi mingguan sebelumnya di dekat ambang batas 142,00.

Jika pasangan USD/JPY tetap lebih kuat melewati 142,00, kemungkinan menyaksikan kenaikan menuju 144,00 dan kemudian ke tertinggi tahunan yang ditandai pada bulan Juni di sekitar 145,00 tidak dapat dikesampingkan.

Sementara itu, penembusan sisi bawah pertemuan support 140,90, yang terdiri dari DMA-50 dan garis support jangka pendek yang disebutkan di atas, dapat dengan cepat mengambil harga menuju angka bulat 140,00 sebelum swing high pertengahan Juli di sekitar 139,40.

Jika USD/JPY tetap bearish melewati 139,40, titik terendah bulanan di 137,24 akan menjadi sorotan.