Bursa saham AS bergerak lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (03/05/2022) karena pesanan baru pabrik untuk bulan Maret mengalahkan ekspektasi dan Federal Reserve telah memulai pertemuan kebijakan dua hari mereka. Indek Dow Jones naik 0,2% menjadi 33.128,79, dimana Indek S&P 500 naik 0,5% menjadi 4.175,48 dan Indek Nasdaq naik 0,2% menjadi 12.563,76.
Sektor energi, keuangan, dan real estat memimpin kenaikan, dengan semua kecuali dua sektor, kebutuhan pokok konsumen dan pilihan konsumen, di zona merah. Sementara imbal hasil 10-tahun AS turun 2,1 basis poin menjadi 2,98%.
Pada perdagangan komoditi, harga minyak mentah di bursa berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) merosot $2,41 menjadi $102,76 per barel.
Komite Pasar Terbuka Federal diperkirakan akan menaikkan suku bunga dana federal sebesar 50 basis poin dan merinci proses untuk mengurangi kepemilikan sekuritasnya, seperti yang disarankan oleh beberapa pejabat FOMC termasuk Ketua Jerome Powell. Pernyataan FOMC setelah pertemuan hari Rabu yang akan dirilis pada Kamis pukul 02:00 WIB, dilanjutkan dengan konferensi pers Powell dijadwalkan pada 02:30 WIB.
Wells Fargo Investment Institute baru-baru ini meningkatkan kisaran target akhir tahun 2022 untuk suku bunga dana federal menjadi 2,5% -2,75% dari 1,5% -1,75% setelah para ekonomnya menyimpulkan bahwa inflasi di AS kemungkinan akan “lengket dan panas”. Disisi lain, kenaikan suku bunga secara agresif oleh Federal Reserve dan pemotongan neraca selama 16 bulan ke depan dalam upaya untuk menjinakkan inflasi tidak akan mencapai soft landing dan dapat menyebabkan resesi, menurut kajian CNBC.
Sementara itu, kenaikan lebih dari 2% dalam pesanan baru pabrik untuk bulan Maret, peningkatan 2,3% dalam pengiriman pabrik dan pembukaan pekerjaan yang lebih kuat adalah sorotan data AS yang dirilis pada hari Selasa. Pesanan baru untuk barang-barang pabrik AS naik 2,2% di bulan Maret, di atas ekspektasi untuk kenaikan 1,2% dalam survei yang disusun oleh Bloomberg dan mengikuti kenaikan 0,1% di bulan Februari. Lowongan pekerjaan AS naik menjadi lebih dari 11,5 juta di bulan Maret, kata Biro Statistik Tenaga Kerja. Angka itu mengalahkan 11,2 juta yang diharapkan dalam survei yang dikumpulkan oleh Bloomberg dan naik dari sekitar 11,3 juta yang dilaporkan pada Februari.
Memasuki musim panas, dimana merupakan musim perjalanan yang “kuat” , di harapkan permintaan terus pulih, menyiapkan panggung untuk meningkatkan penjualan karena kerugian menyempit bahkan di tengah lingkungan makroekonomi dan geopolitik yang menantang. Saham operator pemesanan perjalanan anjlok 14%, berkinerja terburuk kedua di S&P 500.
Sementara harga emas naik $3,40 menjadi $1,867,00 per troy ounce.