Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga emas beringsut lebih rendah pada hari Rabu (04/05/2022), karena kenaikan imbal hasil Treasury AS dan kenaikan suku bunga yang akan datang oleh Federal Reserve AS mengurangi permintaan untuk emas batangan dengan imbal hasil nol. Harga emas berjangka pada 07:40 WIB, turun 0,2% menjadi $1,866.10.

Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun pada hari Rabu menguat setelah mundur dari angka 3% utama di sesi sebelumnya, menjelang keputusan Fed yang diharapkan untuk memberikan kenaikan suku bunga 50 basis poin yang agresif untuk menahan inflasi yang melonjak.

Komite Pasar Terbuka Federal bank sentral AS akan mengumumkan keputusannya tentang suku bunga pada hari Rabu, dan merinci rencana untuk mengurangi neraca Fed $8,9 triliun.

Sementara emas dipandang sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga AS jangka pendek yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi cenderung meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak menghasilkan apa-apa. Dolar AS sendiri tetap mendekati puncak 20 tahun, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri.

Bullion yang juga dilihat sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa krisis ekonomi dan politik. Pasukan Rusia menggempur target di Ukraina timur pada hari Selasa, bahkan ketika Uni Eropa bersiap untuk menjatuhkan sanksi minyak ke Moskow.