ESANDAR – Harga Emas berakhir di kisaran $1801 per troy ons di hari Jumat (23/07/2021). Perdagangan berlangsung fluktuatif dimana harga sempat turun ke $1789 dan naik mencapai 1810.
Ditengah prospek kenaikan harga, emas mengalami tekanan. Penurunan harga lebih lanjut sempat ditolak pada level support $1.741 pada 30 Juni. Hal ini membuat para pembeli mendapatkan peluang kembali dengan pembentukan candle bullish yang kuat di grafik harian. Harga naik menuju level resistance signifikan $1,818 setelah menembus level resistance sebelumnya di $1.789.
Sayangnya Harga mengalami penembusan palsu pada 14 Juli di level harga $1,818. Harga Emas kemudian menarik kembali menguji level support di $1.789 sebelum pasar mingguan ditutup pada $1.801.
Dalam perdagangan sepekan mendatang, tekanan harga masih akan diderita sehingga pelaku pasar perlu mewaspadai potensi penurunan lebih lanjut. Saat ini, posisi Emas menunjukkan bahwa tekanan turun telah menarik kembali tuas kendali harga.
Level harga 1789 akan menjadi dukungan yang perlu diwaspadai. Terobosan pada harga ini akan membuka peluang penurunan harga lebih lanjut dengan target ke 1741 bahkan bisa menjangkau ke 1680.
Meski demikian, indikasi kenaikan harga dalam perdagangan kemarin masih memberikan peluang dan harapan bahwa harga emas dapat naik kembali. Tren harga dalam jangka panjang masih naik, dimana level resistensi yang akan diuji dalam jangka pendek adalah harga 1818. Terobosan harga di level tersebut akan membuka peluang kenaikan yang berlanjut dengan target ke 1845 hingga ke 1873.