ESANDAR – Ekonomi Australia berkontraksi 0,3% pada kuartal pertama tahun 2020, setelah pertumbuhan +0,5% pada kuartal terakhir tahun lalu dan angka tersebut juga sesuai perkiraan pasar. Ini merupakan penurunan pertama PDB Australia sejak kuartal pertama Maret 2011 atau Sembilan tahun yang lalu.
Dalama laporan hari Rabu (03/06/2020) Biro Statistik Australia memberikan pernyataan bahwa hasil teraebut tidak terlalu buruk. Menurut mereka, hasil tersebut dipengaruhi oleh sejumlah peristiwa penting pada kuartal pertama ini, dimulai dengan kebakaran hutan dan bencana alam lainnya, diikuti dengan pecahnya pandemic Covid-19 dan selanjutnya diberlakukan lockdown. Pemerintah merespon dengan diperkenalkannya paket stimulus dan dukungan untuk ekonomi lainnya.
Lebih lanjut, Biro Statistik Nasional menjelaskan bahwa rasio tabungan terhadap pendapatan rumah tangga naik menjadi 5,5 persen mencerminkan kenaikan pendapatan kotor dan penurunan konsumsi. Bagi Australia, ini tentu merupakan laporan yang buruk, tetapi dapat dipahami sebagai upaya penghematan yang lebih tinggi dan masih positif.