Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Bursa saham Asia siap mengikuti reli bursa saham global pada perdagangan hari Rabu (03/06/2020). Dorongan kenaikan didasarkan pada harapan adanya lebih banyak stimulus pemerintah didukung aset berisiko dan dibayangi sejumlah kekhawatiran lain dari penyebaran virus corona ke Hong Kong dan meningkatnya kerusuhan sipil AS.


Indeks E-mini untuk S&P 500 naik 0,3% dan Indeks Nikkei 225 terpantau 1,6% lebih tinggi di Asia pada hari Rabu pagi. Kenaikan terjadi setelah saham di Amerika Serikat, Eropa dan pasar negara berkembang mencapai level tertinggi pada hari Selasa sejak awal Maret dan ketika penawaran untuk mata uang berisiko mendorong dolar ke posisi terendah tiga bulan dan minyak mendekati tertinggi tiga minggu.

Indeks MSCI di seluruh dunia naik 35%. Meskipun terkunci untuk mengendalikan pandemi COVID-19, indeks global turun hanya sekitar 8%.

Indeks saham AS sendiri naik sekitar 1% bahkan ketika kerusuhan sipil terjadi, tercatat sebagai yang terburuk dalam beberapa dasawarsa. Kerusuhan menyebabkan lusinan kota di bawah jam malam menyusul protes atas kematian seorang pria kulit hitam bernama George Loyd tak bersenjata dalam tahanan polisi.

Dengan keuntungannya ini, posisi Nasdaq hanya terpaut kurang dari 3% dari rekor tertinggi pra-pandemi.

Kurva yield Treasury AS naik, mencerminkan penjualan lebih banyak utang pemerintah untuk membiayai upaya stimulus besar-besaran. Kesenjangan antara imbal hasil pada Treasury 5 dan 30 tahun mencapai 116 basis poin pada hari Selasa, tertinggi sejak awal 2017.