Inflasi Inggris Melambat

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Harga toko Inggris jatuh pada bulan Desember untuk bulan ketujuh berjalan karena pengecer menggenjot diskon untuk menarik pembeli dalam menjelang Natal, sebuah survei industri oleh BRC / Nielsen yang dipaparkan pada hari Jumat (03/01/2020).

Harga toko diukur antara 2 – 6 Desember mengalami penurunan 0,4% dari tahun sebelumnya. Angka ini lebih baik dari hasil kajian diawal November yang terukur menurun 0,5% secara tahunan. BRC merupakan Konsorsium Ritel Inggris melakukan kerja sama dengan Nielsen untuk kajian ini.

“Persaingan untuk pembelanjaan bebas pembeli meningkat pada bulan Desember dan diskon lebih dalam dan mulai lebih awal … karena permintaan konsumen yang lemah,” Mike Watkins, kepala pengecer dan wawasan bisnis di Nielsen, mengatakan.

Supermarket menghadapi pertumbuhan yang lemah dalam volume penjualan yang mengurangi harga menjelang Natal untuk memberikan dorongan jangka pendek, tambahnya.

Secara resmi, angka inflasi Inggris sebesar 1,5% pada bulan November, terendah sejak November 2016. (LH)