ESANDAR – Dolar AS memperpanjang kenaikan sejak hari Selasa karena aksi risk off yang terjadi di pasar setelah Presiden Donald Trump membatalkan rencana pembicaraan stimulus. Sentimen resiko melemah dan mendorong indek Dolar AS naik mendekati 93,30, setelah naik 0,43% menjadi 93,93. Kini, Indek Dolar AS nampak mengincar posisi 94.
Risk off yang terjadi membuat bursa saham AS juga turun pada perdagangan di hari Selasa. Saham bergerak lebih tinggi pada hari Senin, mendorong dolar AS lebih rendah secara keseluruhan di tengah berita Trump melakukan pemulihan cepat dari virus corona. Penurunan ini diperkirakan akan berimbas dalam perdagangan di lantai bursa Asia pada Rabu.
Trump, lewat akun twitternya memutuskan untuk menghentikan negosiasi bagi penambahan stimulus sampai setelah pemilihan. Tweet ini muncul setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi AS akan kehilangan daya tarik tanpa lebih banyak dukungan fiskal.
Setelah menolak tawaran stimulus $ 2,4 triliun, Presiden AS Donald Trump lewat akun di Twitter, mengatakan bahwa dia ingin Kongres menyetujui dukungan maskapai dan perlindungan gaji.