Dolar AS menguat oleh dukungan risalah FOMC yang bernada hawkish. (Lukman Hqeem/ Foto Istimewa).

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Federal Reserve mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada 1,50-1,75% dan menaikkan tingkat IOER menjadi 1,6% dari 1,55%, seperti yang diharapkan. Keputusan itu praktis tidak berdampak di pasar. Dolar AS naik sedikit di seluruh papan perdagangan dan yield obligasi AS turun moderat.

Tindakan Fed sepenuhnya sudah diantisipasi pasar. Pernyataan itu berisi perubahan kecil: mereka melihat pengeluaran rumah tangga naik pada kecepatan “sedang” dan bukan “kuat.” Dalam konferensi persnya, Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell mengatakan bahwa dia tidak nyaman dengan inflasi terus-menerus di bawah 2% – itu dovish. Ada kecenderungan dovish dalam rapat dan pernyataan itu, tetapi sebenarnya tidak banyak perubahan di dalamnya.

Federal Reserve AS mengulangi komentarnya untuk tetap bersiap, sementara mengumumkan tidak ada perubahan kebijakan, dalam pertemuan kebijakan moneter terbarunya. Bank sentral menaikkan suku bunga pada cadangan berlebih (IOER) tapi itu tidak ada artinya di pasar. Powell yang awalnya menunjukkan ketidak sukaan atas kondisi Inflasi tetapi kemudian akan mengantisipasi pemulihan. Padahal, kekhawatiran tentang manufaktur lebih gelap.

Fed mempertahankan tingkat kebijakan utamanya tidak berubah dengan kisaran target 1,50% -1,75%. Keputusan itu dengan suara bulat (10-0), seperti halnya kebijkaan di Desember. Memang, bank sentral mengulangi arahannya dari pertemuan Desember. Meski ada beberapa perubahan narasi yang kecil seperti pernyataan tentang kebijakan yang dianggap tepat untuk mendukung “inflasi kembali ke tujuan 2% simetris komite” (vs mendukung inflasi “di dekat” tujuan 2%). Ini menurunkan penilaian pengeluaran rumah tangga menjadi “moderat” (vs “kuat”).

Pada perdagangan mata uang, pasangan EURUSD terus bergerak di sekitar 1,1000 setelah dirilisnya pernyataan FOMC. Sementara Poundsterling Inggris bertahan dalam kisaran perdagangan antara 1,2989 – 1,3029. GBPUSD bergerak lebih tinggi setelah pengumuman Fed yang menahan diri tidak merubah kebijakan, meskipun waspada terhadap “data yang masuk termasuk perkembangan global dalam tekanan inflasi yang mereda.”

Jelang rilis BOE nanti malam, kedua Anggota Kebijakan Moneter, Tenreyro dan Vlieghe, telah bergabung dengan suara anggota yang dovish akhir-akhir ini dan yang sangat spesifik tentang laporan-laporan yang akan datang. Ada banyak penekanan pada data, bahwa Bank of England diperkirakan dapat menahan kebijakannya. Karena pemangkasan suku bunga setelah rebound dalam pembacaan Komposit akan menjadi aneh.

Aussie masih dibawah tekanan, dimana pasangan AUDUSD tetap berada di kisaran 0,6750. AUDUSD sedikit memperhatikan oulook Fed yang bearish, dengan mencari lebih banyak petunjuk dari sentimen risk-off yang dipimpin oleh sentiment cirus corona China. Mengikuti jejak AS, Inggris dan Kanada juga membatasi penerbangan mereka ke dan dari China untuk menghindari wabah virus corona. Perusahaan seperti Google dan Apple juga memasang tanda-tanda tidak aktif di Beijing.

Peningkatkan alarm risiko juga ditunjukkan oleh perintah Presiden China Xi Jinping kepada personel medis militer untuk memainkan peran dalam menaklukkan epidemi yang telah melebihi dampak dari wabah SARS tahun 2002/03.

Pasangan mata uang USDJPY terpantau berfluktuasi di kisaran level 109,00 semalam saat rilis FED. USDJPY ditutup di level 109.00 dan telah stabil.