Bitcoin

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga bitcoin turun pada Rabu (28/02/2018) setelah sebuah laporan oleh Wall Street Journal bahwa Securities and Exchange Commission (SEC) akan meningkatkan tekanan pada industri penawaran koin awal. Menyusul sejumlah panggilan pengadilan dan permintaan informasi kepada perusahaan.

The Journal melaporkan SEC mencari informasi tentang struktur penjualan dan penjualan pra-ICO. Bitcoin langsung turun sekitar 2% setelah laporan tersebut, dan terakhir diperdagangkan pada $ 10.346, menurut Coindesk.

SEC sebelumnya telah menyarankan bahwa banyak ICO yang mungkin melanggar undang-undang sekuritas. Pada bulan Desember, sebuah unit cyber melakukan tindakan pertamanya, dengan menghentikan ICO yang diduga curang. ICO adalah metode penggalangan dana dimana perusahaan mengeluarkan kripto-nya sendiri, biasanya dengan imbalan bitcoin.

Prosesnya secara signifikan hanya memiliki sedikit hambatan aturan untuk dilewati dibandingkan sebuah IPO, dan pasar ICO telah booming, dengan $ 6,5 miliar meningkat pada tahun lalu. Mereka juga sangat berisiko, dalam sebuah survei terbaru diketahui bahwa 46% ICO baru yang terjadi pada tahun 2017 telah jatuh sejak dikeluarkan.

Bitcoin sekali lagi menemukan resistansi untuk bisa naik lebih tinggi di atas $ 11.000. Setelah mencapai level tertinggi intraday di $ 11,044.16, bitcoin merosot, turun 6% dari level tinggi menjadi $ 10,522.56, turun 0,4% pada hari itu. Meskipun pembalikan tajam, harga bitcoin tetap berada dalam kisaran jangka pendek sebesar $ 9.000 – $ 11.

Dilihat dari kacamata perdagangan, penguatan kembali Bitcoin secara cepat kemudian terperosok lagi, memang memberikan peluang menarik. Namun demikian, dalam konteks investasi, khususnya dalam jangka panjang, BTC masih belum cukup baik menjadi tujuan investasi.  Tidak ada yang spesifik, hanya volatilitas biasa dipasar. Pelaku pasar lebih bersabar menunggu kejelasan dari regulator.

Di tempat lain, aplikasi pesan berbasis cloud, Telegram, yang telah mengumpulkan $ 850 juta pada putaran pertama pendanaan ICO, dikatakan memiliki tiga kali lipat harga koin virtualnya menjadi $ 1,33 masing-masing, Bloomberg News melaporkan. Perusahaan, yang didirikan oleh Pavel Durov, berharap bisa mengumpulkan dana sebesar $ 2,5 miliar untuk penawaran tersebut.

Harga cryptocurrency lainnya mengikuti bitcoin lebih rendah pada hari Rabu. Eter terakhir turun 1,1% pada $ 869,70, Bitcoincash berada di posisi merah sebesar 1,8% pada $ 1,225.48, Litecoin turun 3,7% pada $ 208,47 dan Ripple terakhir diperdagangkan pada 92 sen, turun 2,7%. Sementara dalam perdagangan pasar berjangka sebagian besar tidak berubah. Kontrak Maret di bursa Cboe Global Market bagi Bitcoin (XBTH8), berakhir naik 0,25% pada $ 10.695 dan kontrak CME March (BTCH8), ditutup turun 0,1% pada $ 10.645. (Lukman Hqeem)