Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga Emas tidak memiliki bias arah yang jelas saat melayang di dekat harga $1.800, dimana sentiment bulls yang berjuang untuk mendapatkan pijakan di tengah suasana pasar yang hati-hati. Investor memang menahan diri dari menempatkan posisi besar pada logam mulia menjelang data inflasi AS yang sangat penting yang akan dirilis Rabu ini. Data ketenagakerjaan AS Jumat lalu memicu ekspektasi kenaikan suku bunga Fed 75 bps untuk September, memicu aksi jual tajam pada emas tanpa bunga.

Hal itu membuat data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS tetap sangat penting bagi Fed untuk memutuskan ukuran kenaikan suku bunga berikutnya, yang pada akhirnya membentuk arah selanjutnya untuk emas batangan. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang disetahunkan untuk bulan Juli diperkirakan menunjukkan inflasi telah menurun menjadi 8,7% dari 9,1% pada bulan Juni. Ekspektasi pembacaan inflasi yang lebih lemah membebani dolar AS secara negatif sambil menjaga sentimen di sekitar logam tetap didukung.

Bagaimanapun juga, sisi naik harga emas nampak cerah meski terbatas, karena imbal hasil Treasury AS melakukan comeback yang layak meskipun sentimen risiko tetap berada di titik yang lebih lemah dalam perdagangan Eropa hari Selasa. Ke depannya, sentimen pasar yang lebih luas dan dinamika dolar akan terus berdampak pada logam mulia, dengan tidak adanya data ekonomi AS papan atas yang akan dirilis pada hari Selasa.

Secara teknis, tampaknya tidak ada yang berubah untuk emas meskipun itu merebut kembali Moving Average (DMA) 50-harian yang miring ke bawah, sekarang di $1.787. Kegagalan untuk mempertahankan di atas yang terakhir akan membuka penurunan baru menuju terendah hari sebelumnya di $1.771, di bawahnya area permintaan $1.765 akan ikut bermain. Risiko tampak condong ke sisi bawah karena DMA 100 sedang menyelidiki DMA 200 untuk penembusan lebih rendah, yang jika terwujud dapat mengkonfirmasi pasangan bearish.

Tetapi Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap di atas garis tengah, menjaga minat bullish XAU tetap didukung. Pembeli membutuhkan emas dapat bertahan di atas $1.800 untuk melanjutkan momentum pemulihannya.