Sektor swasta AS mampu menambah lapangan kerja bagi 230 pengangguran. (Lukman Hqeem/Ist/)

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Jumlah pekerjaan di sektor swasta yang tersedia melonjak pada bulan September, setidaknya para pengusaha telah merekrut 230.000 pekerja, demikian laoran Automatic Data Processing Inc. (ADP) pada Rabu (03/10).


Angka ini merupakan yang paling tinggi tingkat perekrutannya, sejak Februari silam. Bahkan kenaikan ini jauh di atas perkiraan dari para ekonom yang disurvei oleh Econoday. Mereka hanya memperkirakan rata-rata peningkatan sebesar 179.000 saja. Sementara itu, ada pembaharuan data untuk dibulan Agustus, menunjukkan pertumbuhan 168.000 bukannya sebelumnya diperkirakan 163.000.


Memang pasar tenaga kerja AS menemukan momentum pertumbuhannya di tahun ini, dengan perolehan pekerjaan rata-rata 207.000 sebulan selama 8 bulan pertama tahun ini. Rincian laporan ADP menunjukkan bahwa perusahaan kecil bahkan mampu menambahkan 56.000 pekerja pada bulan September, sementara kelompok bisnis kelas menengah menambahkan 99.000 dan perusahaan-perusahaan besar mampu merekrut pekerja sebesar 75.000.


Mencermati perkembangan ini, Mark Zandi, ekonom dari Moodys Analytics mengatakan bahwa pasar tenaga kerja saat ini memang sangat panas, bahkan bisa menjadi lebih panas lagi. Sayangnya hal ini juga bisa meningkatkan resiko saat ekonomi terlalu panas, over heated.


Data ADP ini sayangnya tidak memperinci dampak dari Badai Florensia karena semua orang yang berada diwilayah terdampak utu tetap dihitung gajinya, meskipun mereka sedang bekerja atau tidak. Pun demikian, para ekonom menggunakan data ADP untuk mendapatkan gambaran awal laporan pekerjaan yang akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja.

Sedianya data ini akan diterbitkan pada Jumat nanti. Data ini akan mencakup pekerjaan baik disektor pemerintahan ataupun sektor swasta. Keuntungan ADP adalah jauh di atas perkiraan data pemerintah menurut para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch.


Sejauh ini, para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan para pekerja diluar sektor non pertanian naik 168.000 pada bulan September, turun dari 201.000 pada bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 3,8% dari 3,9% pada bulan Agustus. Itu akan cocok dengan 18 tahun terendah pada Mei.


Paska pengumuman data ini, bursa saham berjangka melonjak dimana indek Dow Jones bisa mencapai rekornya. (Lukman Hqeem)