ESANDAR, Jakarta – Data ekonomi Jepang terkini menunjukkan bahwa produksi industri dibulan Juli belum menunjukkan perbaikan yang nyata. Lemahnya permintaan baru dan turunnya ekspor menjadi kendala utama di balik kondisi suram manufaktur Jepang selama awal kuartal ketiga tahun ini.
Indikator-indikator tersebut masih terjebak di zona kontraksi, meski keadaannya sudah sedikit membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya. Sektor manufaktur Jepang belum beranjak dari teritori kontraksi, menyusul data PMI Manufakturbulan Juli yang berada di level 49.6.
Meskipun naik sedikit naik dari level 49.3 pada bulan Juni, angka PMI Manufaktur kali ini belum lepas dari zona kontraksi karena masih di bawah level 50. (Lukman Hqeem)