ESANDAR – Dalam laporan terkini, disampaikan bahwa pertumbuhan sektor jasa Amerika Serikat melambat ke level terendah dalam sembilan bulan pada bulan Maret. Hasil ini mendukung ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi kemungkinan anjlok tajam pada kuartal pertama di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh tarif impor.
Institute for Supply Management (ISM) menyampaikan dalam laporan berkala pada hari Kamis (03/04/2025) bahwa indeks manajer pembelian (PMI) nonmanufaktur turun menjadi 50,8 bulan lalu, angka terendah sejak Juni 2024, dari 53,5 pada bulan Februari. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan PMI jasa turun menjadi 53.
Angka PMI di atas 50 menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa, yang menyumbang lebih dari dua pertiga ekonomi. ISM mengaitkan angka PMI di atas 49 dari waktu ke waktu dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
PMI menambah survei konsumen dan bisnis yang suram serta apa yang disebut data konkret seperti belanja konsumen dan inflasi, yang telah menimbulkan kekhawatiran stagflasi. Peluang terjadinya resesi selama 12 bulan ke depan juga meningkat. Serangkaian tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump sejak kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari telah melemahkan sentimen bisnis dan konsumen, sehingga memperburuk perekonomian yang dulunya tangguh.
Estimasi produk domestik bruto untuk kuartal pertama sebagian besar di bawah tingkat tahunan 0,5%, dengan kemungkinan kontraksi yang tinggi. Perekonomian tumbuh pada kecepatan 2,4% pada kuartal Oktober-Desember. Sementara itu, inflasi meningkat, yang disebabkan oleh bea masuk yang telah dikenakan atau yang masih tertunda.
Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia akan mengenakan tarif dasar 10% pada semua impor ke Amerika Serikat dan bea masuk yang lebih tinggi pada beberapa mitra dagang terbesar negara itu.
Fitch Ratings memperkirakan bahwa tarif baru tersebut akan menjadi yang tertinggi dalam lebih dari satu abad.
Trump melihat tarif sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan guna mengimbangi pemotongan pajak yang dijanjikannya dan untuk menghidupkan kembali basis industri AS yang telah lama menurun. Para ekonom tidak setuju dan memandang pajak impor sebagai sesuatu yang merugikan.
Angka pesanan baru menurut survei ISM turun menjadi 50,4 bulan lalu dari 52,2 pada bulan Februari. Meskipun produksi meningkat, hal itu kemungkinan besar disebabkan oleh bisnis yang terburu-buru menyelesaikan pekerjaan yang tertunda sebelum tarif mulai berlaku. Ukuran pesanan tertunda anjlok menjadi 47,4 dari 51,7 pada bulan Februari.
Dengan pertumbuhan yang hampir melambat, ukuran survei harga yang dibayarkan untuk input layanan turun menjadi 60,9 yang masih tinggi dari 62,6 pada bulan Februari. Menurunnya permintaan layanan dapat membatasi kemampuan bisnis untuk menaikkan harga.
Namun, harga barang kemungkinan akan terus naik karena tarif menghambat rantai pasokan. ISM mengatakan pada hari Selasa bahwa ukuran harga yang dibayarkan oleh pabrik melonjak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun pada bulan Maret.
Kinerja pengiriman pemasok membaik bulan lalu. Indeks pengiriman pemasok survei ISM turun menjadi 50,6 dari 53,4 pada bulan Februari. Angka di atas 50 menunjukkan pengiriman yang lebih lambat.
Ukuran survei tentang ketenagakerjaan jasa anjlok ke 46,2, level terendah sejak Desember 2023, dari 53,9 pada Februari. Survei tersebut tidak dapat diandalkan untuk memprediksi penggajian jasa dalam laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat oleh pemerintah. Kondisi ketenagakerjaan terus membaik.
Ada 1,07 lowongan pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur pada Februari, turun dari 1,13 pada Januari, pemerintah melaporkan pada Selasa. Data pemerintah pada Jumat kemungkinan menunjukkan bahwa penggajian nonpertanian meningkat sebesar 135.000 pekerjaan pada Maret setelah naik 151.000 pada Februari, menurut prediksi survei Reuters. Tingkat pengangguran diperkirakan tidak berubah pada 4,1%.