Wall Street - Traders - Indek

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Amerika Serikat mengakhiri perdagangan di minggu pertama tahun 2019 dengan catatan positif. Indek S&P 500 naik 1,9%, Indek Dow Jones naik 1,6% dan indek Nasdaq naik 2,3%.


Naiknya indek berkat data pekerjaan yang kuat yang meredakan kekhawatiran perlambatan ekonomi AS dan meredakan kekhawatiran tentang resesi yang menjulang, hal ini mendorong tren “bullish” datang kembali. Indek menyentuh posisi tertinggi hari kemarin dengan naik sebanyak 832,42 poin, S&P 500 90,16 poin, sedangkan Nasdaq naik 297,18 poin.


Kinerja Jumat menyelamatkan pasar dari apa yang merupakan awal terburuk hingga satu tahun untuk Dow dan S&P 500 sejak 2000, menurut Dow Jones Market Data. Hingga akhirnya setelah penutupan perdagangan hari Jumat, Dow Jones mencatat kenaikan sebesar 0,5% pada tahun ini, S&P 500 sebesar 1%, sedangkan Nasdaq naik 1,6% selama tiga hari perdagangan pertama tahun 2019.


Pasar memang perlu satu momentum untuk menguat kembali setelah hantaman diakhir tahun. Data ekonomi yang dirilis pada Jumat kemarin mampu mengubah mood pasar saham dan mendorong indeks lebih tinggi. Para ahli strategi sendiri telah memprediksi bahwa pasar siap untuk naik kembali mengingat aksi jual yang dalam baru-baru ini.


Memang kenaikan ini tidak serta merta akan menghilangkan tren penurunan pasar. Setidaknya pasar masih akan berkubang dalam tren penurunan dalam beberapa pekan mendatang. Namun sesudahnya, pasar berharap tren kenaikan akan menggantikan arah pergerakan pasar kemudian dalam beberapa bulan hingga hitungan kwartal.


Sejumlah sentiment negatif baru-baru ini mendorong pasar bergerak turun di tengah-tengah harapan pasar akan tren bullish dan menyarankan bahwa tekanan jual akan segera bekerja dengan sendirinya. Rata-rata, indeks turun 20% selama periode 8 bulan dan kemudian bangkit kembali 50% dari kenaikan sebelumnya.


Inilah yang menjadi alasan bahwa Indek seperti S&P 500 telah mengalami sebagian besar dari besarnya dan sekarang membutuhkan waktu untuk mencari pijakan guna naik kembali. Diperkirakan bahwa Indek S&P 500 akan diperdagangkan dalam kisaran 2.375 hingga 2.700 dalam tahun 2019 ini. (Lukman Hqeem)