ESANDAR – Harga emas turun secara berturut-turut pada hari Senin, mencapai level terendah dua minggu karena selera investor untuk aset berisiko meningkat pada optimisme baru bahwa resolusi untuk konflik perdagangan AS dan China yang telah lama ditarik akan segera tercapai.
Aksi risk on di pasar berdasarkan berita dari kesepakatan perdagangan AS – China sehingga membuat emas melayang lebih rendah. Bursa saham sendiri diperdagangkan dengan asumsi bahwa kesepakatan perdagangan akan tercapai. Bursa saham dunia melakukan reli hati-hati, sementara yen safe-haven Jepang jatuh ke level terendah satu minggu terhadap dolar AS.
Harga emas berakhir di 1454.95 atau turun 0,48%. Tekanan jual masih terlihat dalam grafik 4-jam dan kerangka waktu yang lebih kecil. Level resistensi krusial di $1460.00, hingga ini tertembus, harga emas berpeluang kembali naik hingga di 1462.20, 1465.25, dan 1470.55. Dengan kisaran harga saat ini, harga tertekan dan berusaha menembus level support di 1451, 1448, dan 1445.