Inggris

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR –  PDB Inggris naik 2,1% pada Agustus – peningkatan paling lambat sejak ekonomi mulai pulih pada Mei dari rekor kemerosotannya. Sebagian besar pertumbuhan terjadi karena skema subsidi restoran satu kali pemerintah.

Data tersebut memiliki dampak terbatas pada sterling, karena para analis mengatakan gagasan pemulihan ekonomi menjelang akhir tahun telah ditantang oleh meningkatnya kasus COVID-19 di seluruh Eropa dan ekspektasi tindakan penguncian baru.  Menteri keuangan Inggris mengumumkan skema baru untuk mencoba dan mencegah lonjakan pengangguran dengan membayar hingga dua pertiga dari gaji karyawan untuk perusahaan yang terpaksa tutup sementara.

Poundsterling naik terhadap dolar yang lebih lemah pada hari Jumat, secara singkat menguji level kunci $ 0,130, dan ditetapkan untuk kenaikan mingguan karena pasar menjadi lebih optimis tentang negosiasi Brexit menjelang pertemuan puncak para pemimpin utama Uni Eropa minggu depan.

Pound telah bergejolak minggu ini karena berita utama yang kontradiktif tentang seberapa banyak kemajuan telah dibuat dalam negosiasi Brexit.

Baik Inggris dan Uni Eropa sama-sama mengatakan masih mungkin bahwa kesepakatan akan dicapai sebelum periode transisi status quo Inggris berakhir pada 31 Desember. Tetapi kepala negosiator UE menginginkan lebih banyak konsesi dari Inggris sebelum memasuki fase terakhir negosiasi yang intens, kata seorang diplomat UE.

Dua minggu terakhir telah melihat beberapa aksi harga gergaji brutal di sterling.  Akan ada kerentanan yang sedang berlangsung terhadap berita utama Brexit tetapi musik suasana hati tampaknya masih cukup positif.

Pound berada di $ 1,2998, naik 0,5% pada hari itu terhadap dolar yang lebih lemah. Ini merupakan kenaikan minggu kedua berturut-turut, naik 0,4% dalam skala mingguan. Terhadap euro, itu sedikit berubah di 0,9088, dalam sebuah langkah yang menurut para analis didorong oleh kelemahan dolar dan penguatan euro-dolar.

Greenback menuju kerugian minggu kedua karena investor meningkatkan taruhan bahwa Joe Biden akan memenangkan pemilihan presiden AS pada 3 November dan menawarkan stimulus fiskal setelahnya. Cable sempat menguji level kunci $ 1,30, naik ke $ 1,3002, tetapi, seperti pada hari Selasa ketika menyentuh $ 1,3007, kenaikannya dibatasi oleh kehati-hatian investor atas Brexit dan risiko suku bunga negatif.

Ada keengganan investor untuk melampaui $ 1,30 karena ada begitu banyak kabut. Kecuali jika ada berita positif tentang Brexit, akan membuat investor menumpuk kabel lama.

Para pemimpin Uni Eropa akan menilai kemajuan Brexit pada pertemuan Dewan Eropa pada 15-16 Oktober. Inggris sebelumnya telah menetapkan 15 Oktober sebagai tenggat waktu untuk mencapai kesepakatan.