ESANDAR, Jakarta – Angka ekspor China turun untuk bulan Juni karena permintaan eksternal melunak, hal ini menambah tantangan yang dihadapi ekonomi China, demikian data resmi diumumkan pada Jumat (12/07/2019).
Ekspor China turun 1,3% pada Juni dari tahun sebelumnya, setelah naik 1,1% bulan sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Biro Umum Kepabeanan. Sementara menurut para ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan penurunan 2,0%.
Impor turun 7,3% pada Juni dibandingkan penurunan 8,5% pada Mei, data bea cukai menunjukkan. Ekonom yang disurvei memperkirakan penurunan 3,8%. Surplus perdagangan keseluruhan China melebar tajam menjadi $ 50,98 miliar pada Juni dari $ 41,65 miliar pada Mei. Ekonom mengharapkan surplus $ 42 miliar.
Dalam hal yuan, ekspor Cina naik 6,1% pada Juni dari tahun lalu versus kenaikan 7,7% pada bulan sebelumnya, sementara impor turun 0,4%, dibandingkan dengan penurunan 2,5% Mei. (Lukman Hqeem)