ESANDAR, Jakarta – Partai Buruh sebagai partai oposisi utama di Inggris menyatakan akan mempertimbangkan untuk memindahkan Bank of England dari London setelah 323 tahun berpusat disana.
Saran tersebut muncul sebagai bagian dari kajian dan konsultasi memengenai efektivitas hubungan antara sistem keuangan Inggris dan seluruh kegiatan ekonominya. Hasil pengamatan lewat lembaga konsultan yang ditugaskan tersebut menilai bahwa basis bank sentral yang berada di Threadneedle Street, London adalah tidak memuaskan.
Konsultan penilai yang diutus Partai Buruh adalah GFC Economics menyatakan bahwa Birmingham akan menjadi pusat kegiatan yang lebih baik untuk beberapa fungsi bank sentral Inggris tersebut sehingga rumah baru tersebut juga bisa digunakan sebagai rumah National Investment Bank dan juga sebagai rumah National Investment Board.
Ketiganya akan berdampingan sehingga akan menjadi kota bagi pusat kebijakan ekonomi Inggris yang baru. Selain itu akses kota Birmingham tersebut ada jalur transportasi darat yang utama Inggris seperti jalur kereta, demikian ungkap GFC tersebut.
Berdiri disana sejak 1734, Bank of England tidak bisa memuaskan dan selalu mengarah ke kekurangan dana dalam keputusan kebijakannya. Pada tahun 1694 sampai 1734, Bank of England berlokasi di dekat Lowside, London. Selain itu GFC menyarankan kepada bank sentral Inggris tersebut untuk membuat cabang baru di Glasgow, Cardiff dan Belfast.
Saat ini Partai Buruh sedang menciptakan kondisi persaingan ketat dalam kompetisi penarik perhatian publik dengan Partai Konservatif dimana pemilu Inggris yang baru nanti tidak jadi dijadwalkan pada 2022.
GFC juga menyatakan bahwa sistem keuangan Inggris mengecewakan perusahaan teknologi negara tersebut, karena sebagai bank sentral seharusnya membantu dan memainkan peran yang aktif dalam memastikan perusahaan-perusahaan Inggris untuk berinovasi dan mendapatkan pelayanan yang optimal.
Menurut mereka pengalihan sumber daya yang vital bagi sistem keuangan bank sentral Inggris merupakan kondisi yang membuat kemampuan BoE dalam menangani sistem keuangannya bisa mudah untuk diganggu.
Bank of England direncanakan Kamis sore nanti akan melakukan rapat suku bunganya dan diperkirakan tidak mengubah kebijakan tersebut. (Lukman Hqeem)