Menurut laporan terbaru dari Biro Sensus AS, angka penjualan ritel AS secara bulan ke bulan di laporkan melejit dari (-1.1%) ke 3% di bulan Januari. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar yang memperkirakan hanya akan naik ke 1.8% saja. Sementara Indek Manufaktur Empire State NY dilaporkan juga melejit dengan naik 27.1 poin, dari (-31.9) menjadi (-5.8), jauh diatas perkiraan pasar yang meyakini hanya akan naik ke (-18).
Federal Reserve akan melihat angka-angka ini dan melihatnya sebagai pendukung perang berkelanjutan bank sentral melawan inflasi. Laporan inflasi terbaru menunjukkan bahwa tekanan harga tetap kaku di AS, dan pada tingkat tinggi yang tidak nyaman, sementara Laporan Pekerjaan AS Januari melampaui ekspektasi dengan 517 ribu pekerjaan tercipta, mengalahkan perkiraan 185 ribu pekerjaan dengan mudah. Pasar pekerjaan yang lebih kuat, penjualan ritel yang lebih baik, dan kondisi manufaktur yang membaik menunjukkan ekonomi AS terus meningkat dan akan memungkinkan Fed lebih banyak ruang gerak untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama jika dianggap perlu.
Kenaikan Dolar AS sepanjang hari ini juga dipicu oleh imbal hasil Treasury AS jangka pendek yang lebih tinggi, dan baru saja menandai tertinggi baru lima minggu. Grafik harian menunjukkan potensi bullish dengan penembusan yang dikonfirmasi di atas 103,60 membuka jalan ke 104,30 dan 105,36.