Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Harga Emas memantul secara mengesankan dari posisi terendah dalam dua bulan ini pada perdagangan di hari Jumat (05/02/2021), meskipun kinerja sepekan masih memerah di atas angka $ 1800. Emas jatuh ke $ 1785 pada hari Kamis di tengah lonjakan tak henti-hentinya dalam dolar AS di seluruh pesaing utamanya bersama dengan imbal hasil Obligasi AS, mengingat kekuatan relatif dari pemulihan ekonomi AS.

Namun, dorongan naik kembali harga emas telah mendapatkan kendali pada perdagangan di hari Jumat, karena data ketenagakerjaan AS yang beragam memunculkan awan diatas optimisme ekonomi, yang menurunkan greenback. AS hanya mampu menambah sedikit lapangan kerja, yaitu hanya 49 ribu pekerjaan pada bulan lalu meskipun tingkat pengangguran mampu turun menjadi 6,3%.

Emas yang memiliki sifat sebagai asset pelindung, juga diuntungkan dari optimisme baru seputar paket stimulus Presiden Joe Biden sebesar $ 1,9 triliun. Demokrat di Kongres bergerak untuk mengesahkan rencana stimulus dalam waktu dua minggu tanpa dukungan GOP, menggunakan prosedur parlementer yang dikenal sebagai rekonsiliasi.

Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (08/02/2021) emas kembali ke zona merah, meskipun ada harapan pada kenaikkan di tengah berlanjutnya optimisme pasar yang lebih luas pada harapan stimulus. Sementara itu, kekhawatiran baru atas kemanjuran vaksin covid terhadap strain Afrika Selatan juga dapat memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia tersebut. Peningkatan permintaan fisik emas menjelang musim liburan Tahun Baru Imlek China dan melemahnya dolar AS secara luas dapat membantu menurunkan harga. Namun, pemulihan bisa tetap terkendali di tengah reli imbal hasil Treasury dan sentimen optimis di Wall Street.

Secara teknis, sentiment harga masih menunjukkan bahwa emas bertahan di atas $ 1810. Penembusan berkelanjutan di bawah yang terakhir diperlukan untuk meniadakan momentum pemulihan. Target kenaikan terdekat ada di $ 1823. Dimana secara relatif, indek Relative Strength Index (RSI) telah berdetak lebih tinggi di atas garis tengah, menunjukkan bahwa ada lebih banyak ruang untuk sisi atas. Pergerakan ke atas akan mengekspos level resisten di $ 1836.

Koreksi yang patut diwaspadai adalah harga emas yang menembus $ 1806, akan mengekspos harga terendah di hari Jumat pada $ 1792 kembali.