Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan di hari Senin (20/05/2024) karena investor mempertimbangkan pernyataan bernada hawkish dari Federal Reserve terhadap bukti penurunan inflasi AS. Indek Dow Jones turun 196,82 poin, atau 0,49%, menjadi 39.806,77, S&P 500 naik 4,86 poin, atau 0,09%, pada 5.308,13 dan Nasdaq menambahkan 108,91 poin, atau 0,65%, menjadi 16.794,87.

Kenaikan indek Nasdaq ini dipimpin oleh saham Nvidia, meski yang lain sedikit terhenti laju kenaikannya. S&P 500 naik 11% di atas rata-rata pergerakan 200 hari, dan ini cukup panjang. Pergerakan pasar memang terbatas dan Nvidia masih diyakini dapat mendominasi perdagangan ekuitas global minggu ini.

Indek saham Nasdaq yang padat saham-saham teknologi memimpin tiga indek saham utama AS lainnya dengan dorongan dari kenaikan saham produsen chip, seperti Nvidia Corp tersebut yang naik menjelang laporan pendapatannya pada hari Rabu. Sementara indek S&P 500 mengakhiri sesi dengan sedikit kenaikan, dimana indek Dow Jones justru merosot di bawah 40.000 setelah ditutup pada hari Jumat di atas level tersebut untuk pertama kalinya.

Sementara itu, komentar-komentar dari para pejabat The Fed mencerminkan pandangan hati-hati bank sentral AS terhadap kemajuan mereka dalam mengekang inflasi dan waktu penurunan suku bunga. Wakil Ketua Fed Philip Jefferson mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah perlambatan inflasi akan bertahan lama, sementara Wakil Ketua Fed Michael Barr mengatakan kebijakan restriktif memerlukan lebih banyak waktu. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan akan memakan waktu cukup lama bagi bank sentral untuk yakin bahwa pertumbuhan harga berada pada jalur penurunan yang berkelanjutan.

Pasar memang tidak rasional; mengawali tahun ini dengan mengharapkan enam kali penurunan suku bunga, namun kemudian pendulum berayun sepenuhnya ke sisi lain, dan semua orang berbicara tentang kenaikan suku bunga. Kedepannya, diyakini masih akan bergerak lebih tinggi selama jelas bahwa tindakan selanjutnya adalah pengurangan dan itu akan terjadi pada tahun ini.