ESANDAR, Jakarta – Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi membantah kebijakan pelonggaran moneter ECB telah menekan profit perbankan di Eropa karena menipisnya margin bunga kredit dan simpanan.
Menurut Draghi, “Sedikit bukti bahwa suku bunga negatif merongrong profitabilitas bank,”.
“Di tingkat kawasan euro, saat ini kami tidak melihat tanda-tanda bubbles harga perumahan yang disulut oleh membesarnya kredit perumahan yang merupakan akar dari krisis keuangan yang paling serius,” kata Draghi dalam sebuah pidato di Forum ECB kedua mengenai Pengawasan Perbankan di Frankfur pada hari Selasa (07/11/2017).
Draghi merujuk pada tingkat gagal bayar atau Non Perform Loan yang telah turun dan langkah-langkah ke depan juga menunjukkan adanya penurunan dalam risiko kredit. Draghi menggarisbawahi bahwa pengawasan Uni Eropa dan kebijakan moneter bersifat komplementer atau saling melengkapi satu sama lain.
Secara keseluruhan, Draghi lebih banyak menyinggung isu kredit macet, dan menyatakan perlunya kerjasama antara perbankan, regulator maupun otoritas nasional masing-masing negara di zona euro untuk mengatasi hal tersebut.