Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Wall Street mengalami penurunan pada Selasa (07/11/2017), setelah skala ke level rekor dengan S&P 500 dan perdagangan Dow Jones datar dan NASDAQ tergelincir pada perkiraan lemah dari perusahaan jasa perjalanan, Priceline.

Saham Priceline turun 11 persen dan operator ulasan perjalanan TripAdvisor mencapai titik terendah lima tahun setelah perusahaan tersebut memberikan perkiraan laba kuartal keempat yang lembut. Sementara itu, investor juga menunggu kejelasan rencana pemotongan pajak Presiden Donald Trump karena musim pendapatan turun.

Sementara itu, bursa saham Eropa bergerak turun di tengah aksi taking profit, serta pembalikan harga komoditas. Dengan indeks DAX turun 0.66 persen, yang terdorong oleh turunnya saham BMW sebesar 2.73 persen setelah membukukan laba Q3 yang lebih rendah karena biaya penelitian dan pengembangan yang lebih tinggi.

Pada perdagangan Selasa (07/11/2017) Indeks saham Asia sebagian besar ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa setelah saham AS ditutup pada tingkat rekor dan harga minyak diperdagangkan pada nilai tertinggi sejak 2015 dalam semalam. Sementara Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1.32 persen menjadi 28,974 pada akhir perdagangan, dengan saham CNOOC dan Sinopec yang diperdagangkan di Hong Kong naik 1.45 persen dan 3.66 persen.

Bursa Saham Jepang, Nikkei naik untuk sesi keempat berturut-turut untuk berakhir pada tingkat tertinggi dalam kurun lebih dari 25 tahun, terdorong oleh pelemahan Yen dan optimisme atas pendapatan perusahaan yang membawa sentimen investor. Indeks Nikkei naik 389.25 poin atau 1.73 persen menjadi 22,937.60, yang merupakan level tertinggi sejak 9 Januari 1992. Dengan saham-saham sektor energi naik menyusul lonjakan harga minyak pada sesi terakhir, Saham Inpex Corp melonjak 3.7 persen dan Japan Petroleum Exploration melonjak 6 persen.

Bursa Seoul ditutup melemah karena para pemimpin Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai pembicaraan mereka mengenai isu nuklir dan rudal Korea Utara dan jalannya kesepakatan perdagangan bilateral. Indeks Kospi turun 3.97 poin atau 0.16 persen menjadi 2,545.44, diseret turun oleh produsen mobil. Meski demikian kerugian dibatasi oleh saham sektor energi seperti Petroleum refiner SK Innovation yang ditutup naik 0.94 persen dan Shinsegae melonjak 8.35 persen.