Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Laporan ketenagakerjaan Kanada yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan angka yang lebih lemah dari perkiraan, dimana terjadi penurunan tak terduga dalam jumlah pekerjaan. Hasil yang demikian ini akan memberikan tantangan bagi sikap hawkish Bank of Canada. Sejauh mana komitmen nyatanya untuk suku bunga yang lebih tinggi kedepannya. Namun demikian, diyakini bahwa angka-angka tersebut dapat pulih dalam beberapa bulan ke depan.

Terjadi jeda dalam pertumbuhan lapangan kerja di musim panas yang berlanjut di Kanada, dimana ada penurunan sebanyak 40 ribu pekerjaan. Ini sekaligus menandai terjadinya penurunan secara bulanan untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Namun, tidak seperti dua bulan sebelumnya, penurunan terakhir tidak dapat dengan mudah dikesampingkan sebagai konsekuensi dari berkurangnya pasokan tenaga kerja.

Memang, tingkat partisipasi sebenarnya naik tipis di bulan Agustus, yang berarti bahwa penurunan lapangan kerja membuat tingkat pengangguran naik menjadi 5,4%, dari 4,9% di bulan sebelumnya. Namun dengan penurunan lapangan kerja sebagian akibat penurunan besar dalam pendidikan, yang sering melihat volatilitas di bulan-bulan musim panas, diragukan bahwa angka headline yang lemah hari ini akan mengubah komitmen Bank of Canada untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Penurunan pekerjaan selama Agustus difokuskan pada posisi full-time (-77k) dan sektor publik (-28k). Berdasarkan sektor, penurunan 28 ribu dalam pekerjaan konstruksi (sektor yang sebelumnya booming) menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga berdampak pada pasar tenaga kerja. Namun, penurunan hampir 50 ribu dalam pekerjaan pendidikan lebih cenderung mewakili kesulitan dalam penyesuaian musiman di sektor ini, dan sebagai hasilnya kita akan melihat rebound di bulan-bulan mendatang.”

Angka-angka utama yang lemah mungkin membuat Bank of Canada mempertanyakan komitmen nyatanya terhadap suku bunga yang lebih tinggi. Namun, dengan penurunan besar dalam pekerjaan pendidikan yang berpotensi berbalik ke depan, dan dengan satu survei angkatan kerja lagi sebelum pertemuan Bank Dunia bulan Oktober, tampaknya masih ada kemungkinan bahwa setidaknya satu kenaikan suku bunga akan terjadi sebelum jeda terlihat.