ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Korea Selatan, KOSPI hampir tidak berubah pada hari Jumat karena investor mengambil sikap hati-hati beberapa hari sebelum pertemuan moneter A.S.. Mata uang lokal jatuh terhadap dolar A.S. untuk hari kedua berturut-turut.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea KOSPI naik 1,59 poin atau 0,06 % berakhir pada 2.493,97. Volume perdagangan moderat di 372,3 juta saham senilai 6,39 triliun won (US $ 5,99 miliar), dengan sejumlah saham yang naik melampaui penurunan, 438 berbanding 377.
Investor asing beralih menjadi pembeli bersih menyusul dua sesi aksi jual berturut-turut, menyendok saham lokal senilai 100,4 miliar won (US $ 94,2 juta), sementara investor institusional mengeluarkan 89,5 miliar won.
Analis mengatakan investor akan lebih berhati-hati karena Federal Reserve A.S. dijadwalkan membuat keputusan kenaikan suku bunga minggu depan. Bank sentral telah mengumumkan rencana menaikkan suku bunga acuan setidaknya tiga kali tahun ini.
“Komite Pasar Terbuka Federal hanya beberapa hari lagi. Investor hanya mundur dan mencoba untuk menonton atmosfer sebelum pertemuan,” kata Seo Sang-young dari Kiwoom Securities Co. “Juga, ketidakpastian politik dan diplomatik meningkat tinggi seiring Presiden Amerika Serikat Donald Trump dapat segera memecat penasihat keamanan nasionalnya, H.R. McMaster, setelah menolak Menteri Luar Negeri Rex Tillerson,” tambahnya.
Saham-saham besar ditutup di wilayah campuran di seluruh papan. Market bellwether Samsung Electronics Co turun 0,78 % menjadi 2.557.000 won, sementara produsen chip terkemuka SK Hynix naik 0,22 % menjadi 89.800 won. LG Chem, produsen bahan kimia terbesar, turun 1,31 persen menjadi 413.500 won dan Lotte Chemical Corp turun 3,3 % menjadi 425.500 won. Saham kilang minyak mentah bearish, dengan pemimpin industri SK Innovation turun 0,71 % menjadi 208.500 won dan No 3 S-Oil meluncur 0,83 % menjadi 119.500 won.
Saham bank termasuk di antara para pemenang karena KB Financial Group naik 1,62 % menjadi 62.700 won dan Hana Financial Group menambah 1,94 % menjadi 47.200 won. Lotte Shopping, peritel terkemuka, naik 2.92 % menjadi 229.000 won dan E-mart, gerai gerai terbesar, naik 1,77 persen menjadi 287.000 won.
Mata uang lokal ditutup pada 1.066,2 won terhadap dolar A.S., turun 0,8 won dari sesi sebelumnya. Harga obligasi, yang bergerak terbalik terhadap yield, ditutup melemah. Imbal hasil pada Treasurys tiga tahun naik 0,8 basis poin menjadi 2,276 %, dan kembalinya obligasi pemerintah berjangka lima tahun naik 0,6 basis poin menjadi 2,500 %. (Lukman Hqeem)