Harga Minyak turun seiring dengan kekhawatiran akan kenaikan Dolar AS.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Ketidakpastian telah kembali ke pasar minyak dalam minggu ini, dimana reli harga minyak baru-baru ini terhenti pada perdagangan di hari Jumat (11/08/2023) karena kekhawatiran ekonomi baru di China dan peningkatan persediaan yang besar di AS. Penurunan harga minyak mentah Brent dan WTI berjangka terus melebar minggu ini karena pengetatan fisik dirasakan di semua benua, tetapi prospek China yang tidak pasti dan persediaan besar AS telah membatasi harga minyak.

Di awal perdagangan sesi AS, ICE Brent diperdagangkan pada $86,44 per barel dan WTI di bawah $83 per barel. Organisasi internasional telah mencoba untuk mempengaruhi sentimen pasar, dengan OPEC menaikkan perkiraan permintaan 2024 sementara IEA menurunkannya sebesar 150.000 b/d, tetapi hasilnya (untuk saat ini) adalah stagnasi harga.

OPEC mengulangi prospek permintaan minyaknya yang optimis untuk tahun 2024, mengharapkan konsumsi minyak mentah global naik sebesar 2,25 juta b/d pada tahun 2024, dibandingkan dengan pertumbuhan 2,44 juta b/d tahun ini, secara bersamaan menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB tahun ini menjadi 2,7% dari 2,6% .