ESANDAR, Jakarta – Bursa saham di Wall Street terus menapaki jalur menuju rekor tertinggi. Indeks Dow Jones sedang berada di kisaran level tertinggi setelah delapan bulan. Kenaikan pada kwartal ketiga hingga bulan September sebesar 9,8 % untuk Dow Jones di latar belakangi ketegangan Perang Dagang AS – China. Resiko ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global dan pendapatan perusahaan. Tren positif ekonomi AS disisi lain mendukung kenaikan bursa mencatat rekor kenaikan barunya.
Sebelumnya, pada perdagangan di bursa saham AS, semua indek saham mengalami kenaikan terpengaruh hasil perdagangan di Wall Street. Indeks Hang Seng Hong Kong naik didukung pula oleh harapan bahwa upaya pemerintah China untuk meningkatkan permintaan domestik dapat membantu mengimbangi dampak dari Perang Dagang. Sejauh ini, investor berusaha mengesampingkan dampak kenaikan tarif tambahan US $ 200 miliar pada barang-barang China dan lebih fokus pada kebijakan domestik.
Sehari sebelumnya, pemerintah China mengumumkan panduan untuk meningkatkan konsumsi pada Kamis malam. Badan Perencanaan Nasional China berjanji dalam minggu ini akan menempatkan lebih banyak proyek investasi. Perdana Menteri Li Keqiang mengisyaratkan penurunan pajak dan pungutan jaminan sosial untuk perusahaan saat berbicara di World Economic Forum di Tianjin.
Indeks Nikkei Jepang bergerak naik diperdagangan akhir minggu kemarin. Kenaikan keenam berturut-turut ini ditopang oleh faktor pembelian yang tumbuh lebih kuat dam sentiment hasilperdagangan positif di Wall Street. Disisi lain, pelemahan yen terhadap dolar terjadi oleh meredanya kekhawatiran Perang Dagang. Hal ini menguntungkan saham-saham di sektor ekspor. Saham Honda naik 2,13% menjadi 3.491 yen, Panasonic naik 1,94% menjadi 1.366 yen dan Sharp naik 1,52% pada 2.393 yen. Indek Nikkei diperkirakan akan terus positif selama level yen Jepang di kisaran tengah pada level 112.
Mengikuti hasil perdagangan di kawasan ini, Indek KOSPI Korea Selatan berakhir positif pula. Sentimen investor didukung oleh rekor penutupan di Wall Street dan kekhawatiran atas sengketa perdagangan global yang dirasa mereda. Sentimen pasar juga terdorong oleh pertemuan inter Korea. Ini memberikan momentum meredanya kekhawatiran geografis di semenanjung Korea tersebut.
Hari ini, bursa saham Jepang, China, Taiwan dan Korea Selatan tutup untuk libur nasiona.(Lukman Hqeem)