Investor perlu waspada ditengah laju kenaikan saham saat ini.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Sebagaimana diperkirakan sebelumnya, bahwa Harga Emas jika mampu bertahan diatas DMA-200 menjelang NFP AS yang kritis, akan menempatkan $1,834 sebagai target kritis paska Nonfarm Payrolls. Hasil yang mengecewakan sontak membuat harga emas melonjak ke posisi tertinggi hingga ke $1,834,04. Dari sini terlihat bahwa kenaikan harga selanjutnya masih cukup kuat, ditopang garis support tren.

Sementara itu, saat pasar menyerap data dari hari Jumat, dimana prespektif teknis sedang memindai struktur pasar dari basis jangka panjang. Berikut ini proyeksi skenario bullish dan bearish untuk harga emas dalam sepekan mendatang.

Penembusan resistance saat ini 1,834 membuka risiko ke 1,870-an yang menjaga wilayah baru ke atas. Penurunan di bawah support garis tren di dekat 1,820 akan menekan komitmen bullish di tahun 1800-an sekali lagi.

Dari perspektif bulanan, tren bearish dalam saluran turun. Grafik lilin di bulan Agustus juga bearish yang meninggalkan prospek sumbu (tergelincir pada grafik di atas) untuk diisi pada kerangka waktu yang lebih rendah.

Sementara itu, dari perspektif mingguan. Bullish menghadapi tekanan bearish di level kritis resistensi, 1,834. Penembusan level ini ke sisi atas kemungkinan akan menutup kesepakatan untuk bull, setidaknya untuk waktu dekat, karena menjaga resistance garis tren kritis dari channel turun.

Level 1900-an akan menjadi inline berikutnya sebagai area target psikologis dan struktural utama. Dimana level konfirmasi ada di 1.870. Jika trendline tembus, dari perspektif harian, kita bisa berada dalam periode aksi harga menyamping antara sana dan 1,870.

Skenario ini naik dengan fundamental saat ini mengingat konvergensi antara bank sentral dan kurangnya urgensi di Federal Reserve untuk segera meruncing.

Selain itu, setelah secara agresif meningkatkan eksposur panjang emas minggu lalu, manajer uang kembali menaikkan aksi beli mereka di harga 1.800. Setelah angka NFP yang suram, Kemungkinan investor akan kembali menambah posisi beli di minggu ini.

Di sisi lain, penyebaran global Delta Coronavirus tetap menjadi wild card terbesar, belum lagi hubungan AS dan China.

Kemungkinan kebangkitan dolar AS untuk membalas dendam dapat menurunkan daya pikat safe-haven emas. Dalam skenario seperti itu, level 1800-an akan menjadi harga piskologis yang apabila ditembus dapat membuka kembali tekanan ke bawah.