Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Indeks Dolar AS tampaknya mengambil nafas di sekitar area 96,20 pada perdagangan di hari Selasa (15/02/2022). Indek sedikit melemah dan memudarkan kenaikan yang dicapai pada perdagangan di hari Senin saat mencatat rekor ke posisi tertinggi multi-hari di kisaran 96,40/45. Memang, meningkatnya ketegangan geopolitik yang berasal dari konflik Rusia-Ukraina ditambah dengan Fedspeak yang mendukung memberikan langkah ekstra untuk dolar AS melakukan rebound pada awal minggu.

Hasil yang lebih tinggi, sementara itu, juga mengikuti serangan retorika hawkish dari Presiden FED dari St. Louis James Bullard, yang menegaskan kembali preferensinya untuk kenaikan suku bunga persentase penuh pada bulan Juli. Mengenai hal ini, dan menurut Alat FedWatch MCE Group, kemungkinan kenaikan suku bunga 50 bps pada pertemuan 16 Maret mendekati 60%, naik dari hampir 30% hanya seminggu yang lalu.

Di ruang data AS, Indek Harga Produsen untuk bulan Januari akan menjadi pusat perhatian hari ini diikuti data Indek NY Empire State untuk bulan Desember.

Momentum kenaikan dalam greenback tetap ditopang oleh geopolitik, imbal hasil yang lebih tinggi dan prospek pengetatan Fed segera pada bulan Maret. Namun, sejauh mana dan durasi peningkatan dolar ini masih harus dilihat, karena sebagian besar narasi inflasi yang meningkat saat ini sudah diperhitungkan oleh pelaku pasar serta kemungkinan (lebih besar sekarang) dari kenaikan suku bunga 50 bps oleh The Fed. (Alih-alih bergerak 25 bps yang lebih konvensional). Dalam prospek jangka panjang, dan sementara prospek konstruktif untuk greenback tampak baik untuk saat ini, pesan hawkish baru-baru ini dari BoE dan ECB membawa potensi untuk merusak pergerakan dolar yang diharapkan lebih tinggi dalam beberapa bulan ke depan.

Sekarang, indeks turun 0,07% pada 96,22 dan penembusan di atas 96,43 (tertinggi mingguan 14 Februari) akan membuka pintu ke 97,44 (tertinggi 22 Januari 28 Januari) dan akhirnya 97,80 (tertinggi 30 Juni 2020). Di sisi lain, penghalang turun berikutnya muncul di 95,17 (terendah mingguan 10 Februari) diikuti oleh 95,13 (terendah mingguan 4) dan kemudian 94,62 (terendah 22 Januari14).