Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga minyak telah jatuh pada perdagangan di hari Rabu (16/11/2022) setelah aliran minyak pada pipa Druzhba dari Rusia ke Eropa Timur kembali beroperasi setelah dihentikan sementara mengikuti perbaikan infrastruktur listrik yang rusak dalam serangan terbaru Moskow di Ukraina. Harga minyak mentah Brent harganya turun 2,11%, sementara WTI turun 2,83%.

Sejauh ini tingkat gangguan belum ditentukan, tetapi terjadi bersamaan dengan ledakan besar di Polandia timur dekat perbatasan Ukraina yang menimbulkan kekhawatiran luas terutama di antara negara-negara NATO.

Raksasa minyak dan gas Hungaria, MOL, mengatakan mitranya di Ukraina memberi tahu perusahaan bahwa gangguan yang dipicu setelah roket Rusia menghantam pembangkitan listrik di dekat perbatasan Belarusia yang menyediakan listrik untuk stasiun pompa. Transpetrol Slovakia juga mengonfirmasi penangguhan tersebut, mengutip “alasan teknis di pihak Ukraina” tetapi gagal memberikan rincian serangan roket.

“Alasan penangguhan pasokan belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Ukraina,” kata Transpetrol dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa permintaan masih mengumpulkan lebih banyak informasi tentang serangan itu dan akan mengungkapkan lebih banyak rincian.

Jaringan pipa Druzhba berasal dari Rusia dan terbagi di Belarusia ke Ukraina, di mana ia memasok beberapa negara di Eropa Timur dan Tengah termasuk kilang di Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko yang terkurung daratan. Monopoli pipa milik negara Rusia Transneft diberitahu oleh Ukraina bahwa pasokan ke Hungaria telah dihentikan sementara.

Sementara itu, harga gas alam dan listrik juga turun setelah pemimpin NATO dan Polandia mengesampingkan kemungkinan bahwa serangan rudal di wilayah Polandia adalah serangan Rusia yang kabelnya.

Para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT G20 di Bali telah putus asa untuk meredakan potensi eskalasi dalam perang Ukraina setelah rudal “buatan Rusia” menghantam Polandia yang merupakan anggota NATO dan menewaskan dua orang.

Rudal itu jatuh di luar desa Przewodow di Polandia, sekitar empat mil barat dari perbatasan Ukraina pada Selasa sore. Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan serangan rudal itu tampaknya merupakan “kecelakaan yang tidak menguntungkan” dan rudal buatan Rusia itu kemungkinan digunakan oleh pertahanan udara Ukraina.