Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai, kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid, saat Vladimir Putin secara resmi mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Donetsk dan Luhansk sebagai wilayah yang merdeka. Tank dan kendaraan lapis baja terlihat di jalan-jalan di Donetsk saat ketegangan meningkat.

ia bercerita “Kami terbangun di hari yang sangat gelap di Eropa dan jelas dari apa yang telah kami lihat dan temukan hari ini bahwa Rusia, Presiden Putin, telah memutuskan untuk menyerang kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya”. Kepada Sky News, ia mengatakan “Kami telah melihat bahwa dia telah mengenali wilayah timur yang memisahkan diri ini di Ukraina dan dari laporan kami dapat mengatakan bahwa dia telah mengirim tank dan pasukan. “Dari situ Anda dapat menyimpulkan bahwa invasi ke Ukraina telah dimulai.”

Inggris siap umumkan sanksi baru terhadap Rusia di kemudian hari “sebagai tanggapan atas pelanggaran mereka terhadap hukum internasional dan serangan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina”, kata Menteri Luar Negeri Liz Truss.

Boris Johnson mengadakan pertemuan darurat COBR pada Selasa pagi untuk mempertimbangkan tanggapan atas tindakan Putin. PM akan memperbarui informasi bagi anggota parlemen tentang paket sanksi.

Sanksi yang dipertimbangkan oleh Johnson akan menargetkan individu yang terkait erat dengan Kremlin, kata Javid. Menurutnya, “Akan ada sanksi, Perdana Menteri sudah jelas tentang itu. “Saya yakin dari apa yang telah dibagikan oleh Perdana Menteri bahwa individu yang memiliki kontak dekat dengan rezim Rusia akan menjadi sasaran, seperti juga sektor ekonomi tertentu.”

Pertemuan Cobra mengikuti sesi darurat Dewan Keamanan PBB, di mana duta besar Inggris Dame Barbara Woodward mengatakan Rusia telah “membawa kita ke tepi jurang”, memperingatkan bahwa tindakan negara itu “akan memiliki konsekuensi yang parah dan berjangkauan luas”.

Dia mengatakan invasi akan melepaskan “kekuatan perang, kematian dan kehancuran” pada rakyat Ukraina. “Dampak kemanusiaan akan sangat buruk bagi warga sipil yang melarikan diri dari pertempuran. Kami tahu bahwa wanita dan anak-anak akan paling menderita.” Dia mengatakan Dewan Keamanan harus bersatu dalam menyerukan Rusia untuk “segera menurunkan ketegangan”, serta “mengutuk agresi terhadap negara berdaulat dan membela integritas teritorial Ukraina”.

“Rusia telah membawa kita ke jurang,” katanya. “Kami mendesak Rusia untuk mundur.”

Putin telah berada di ambang invasi selama berminggu-minggu, setelah menempatkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina. Pada Senin malam dia menandatangani dekrit tentang dukungan bagi dua wilayah yang merdeka tersebut dengan mengerahkan tank kesana.