Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Inflasi tahunan Jerman melambat pada Januari tetapi masih lebih tinggi dari yang diharapkan oleh para analis dan jauh di atas target stabilitas harga Bank Sentral Eropa sebesar 2% untuk zona euro secara keseluruhan, data awal menunjukkan pada hari Senin (31/01/2022).

Harga konsumen, diselaraskan untuk membuatnya sebanding dengan data inflasi dari negara-negara Uni Eropa lainnya (HICP), naik 5,1% YoY dibandingkan dengan 5,7% pada Desember, kata Kantor Statistik Federal. Indeks harga konsumen (CPI) nasional naik 4,9% secara tahunan, turun dari 5,3% di bulan Desember. Semetara jajak pendapat Reuters dari para analis telah memperkirakan tingkat CPI sebesar 4,3% dan angka HICP sebesar 4,7%.

Penurunan tingkat inflasi karena adanya bahwa efek pengurangan sementara PPN pada tahun 2020 tidak lagi mendistorsi perbandingan year-on-year ke atas seperti pada bulan-bulan sebelumnya. Pada saat yang sama, kemacetan pasokan dan harga energi yang tinggi secara signifikan mengurangi efek positif yang diharapkan.

Tak heran bila survei terhadap perusahaan Jerman dan asing sejauh ini tidak menunjukkan pengurangan signifikan dari gangguan rantai pasokan, tingkat CPI tahun-ke-tahun kemungkinan akan tetap di atas 4,5% untuk beberapa bulan lagi. Mengingat ketegangan geopolitik yang serius dengan Rusia, bertaruh pada penurunan harga energi yang diinginkan dalam waktu dekat tampaknya hanya angan-angan.

Inflasi zona euro mencapai 5% bulan lalu, rekor tertinggi untuk blok mata uang 19 negara, tetapi ECB mengharapkannya kembali di bawah target 2% pada 2023 dan 2024, bahkan tanpa pengetatan kebijakan, karena tekanan satu kali mereda. Baca selengkapnya

Kepala ekonom ECB Philip Lane mengatakan awal pekan lalu bahwa bank sentral akan memperketat kebijakan jika inflasi terlihat bertahan di atas targetnya, tetapi skenario seperti itu tampaknya kurang mungkin untuk saat ini. ECB sendiri akan bertemu hari Kamis besok tetapi tidak ada langkah kebijakan yang diharapkan karena bank meluncurkan paket tindakan yang kompleks pada bulan Desember.

Bertentangan dengan proyeksi sebelumnya, Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan pekan lalu bahwa mereka memperkirakan inflasi harga konsumen akan meningkat lebih lanjut tahun ini. Sementara upah riil yang lebih tinggi akan menjadi tujuan utama dalam putaran perundingan bersama yang akan datang di industri besi dan baja, serta logam dan listrik.