ESANDAR – Bursa saham Hong Kong dalam perdagangan hari Selasa (27/08/2019) nampak membaik. Sejumlah sentiment risiko global nampak mulai berkurang diawal perdagangan hari ini. Meski demikian, pasar masih dibawah bayang-bayang ketakutan akibat demontrasi dan eskalasi perang dagang AS – China yang intensif.
Aksi demonstran masih berlangsung, dimana sejumlah video yang ditampilkan memberikan ketakutan dan memicu arus modal makin kencang keluar. Investor memilih untuk mengamankan diri dari bencana terburuk yang mungkin terjadi. Meski demikian, skenario terburuk masih sulit akan terjadi, pasalnya China tidak memenangkan banyak teman dalam pengadilan opini publik.
Sementara itu, Bank Sentral China tampaknya mempertajam faktor kontra-siklus mereka yang cenderung menjinakkan kemungkinan arus keluar Yuan. Namun, itu juga bisa dipandang sebagai cabang zaitun mungkin menjelang serangkaian pembicaraan perdagangan berikutnya yang tampaknya akan berlangsung untuk saat ini. Namun, itu masih tetap pada level terlemah sejak 18 Maret 2018, yang sebenarnya tidak akan membuat orang-orang di Departemen Keuangan AS maupun Presiden Trump dalam hal ini.
Satu-satunya respons risiko awal adalah pemangkasan panjang USDCNH, dan dengan perdagangan emas dan JPY yang relatif stabil menunjukkan perbaikan adalah dengan ambang batas toleransi risiko pasar, tetapi pedagang Fx terus membeli dengan penurunan hingga 7,15 ketika lindung nilai eskalasi perang perdagangan dan pasar domestik umum kelesuan ekonomi.
USDCNY membuat tertinggi baru meskipun perbaikan rendah, dan USDCNH mengikuti. Namun, ini tampaknya menjadi permintaan USD akhir bulan dan mungkin membuat pasangan ini tetap kuat hingga sisa Agustus
Dalam perdagangan komiditi, harga minyak mentah telah terangkat dari dasar tetapi tetap bercokol di zona bahaya. Sementara ketidakpastian perdagangan tetap ada, dan bahkan sedikit kemungkinan perjanjian nuklir AS-Iran, akan sulit untuk membuat argumen bullish yang meyakinkan juga memberikan bukti dari pengetatan pasar sebagai akibat dari pembatasan produksi yang direncanakan dan tidak direncanakan serta peningkatan risiko geopolitik.
Kondisi pasar yang ketat dapat memberikan basis tetapi tidak harus menjadi batu loncatan yang meyakinkan untuk harga. Di depan Iran, Jepang mengkonfirmasi bahwa menteri luar negeri Iran akan mengunjungi Jepang hari ini hingga Rabu. Jepang dianggap sebagai perantara utama antara keluhan nuklir AS dan Iran.
Sangat sedikit sinyal yang dihasilkan hari ini sembari menunggu kemungkinan pernyataan lanjutan dari Donald Trump. Satu cuitan saja terkait perang dagang yang bernada positif atau negatif akan mendorong harga emas bisa keluar dari zona konsolidasi di kisaran $ 1525-1534. (Lukman Hqeem)