Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – China akan memperkuat kontrol harga pada bijih besi, tembaga, jagung dan komoditas lainnya dalam rencana lima tahun ke-14 untuk tahun 2021 hingga 2025 untuk mengatasi fluktuasi harga yang tidak normal, sebagaimana diberitakan Reuters pada hari Selasa (25/05/2021). China akan meningkatkan sistem pemantauan dan prakiraan untuk komoditas utama dan memperkuat kontrol harga untuk barang-barang penting seperti biji-bijian, daging, telur dan sayuran, kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) sebagaimana dikutip Reuters.

Pembatasan itu juga akan tetap berpegang pada kerangka kebijakan harga pembelian minimum untuk beras dan gandum, katanya. Pemerintah membeli biji-bijian ini dari petani dengan harga minimum ketika pasar turun di bawah level tersebut.

Langkah itu dilakukan ketika Beijing memprioritaskan jaminan keamanan pangan untuk penduduknya yang berjumlah 1,4 miliar.  NDRC mengatakan akan membangun pasokan biji-bijian yang solid dan menstabilkan harga.

Di pasar energi, perencana negara mengatakan China akan mengadopsi mekanisme penetapan harga baru untuk penyimpanan yang dipompa, dan mempromosikan reformasi harga dalam transmisi dan distribusi listrik, untuk meningkatkan fleksibilitas dalam sistem jaringan.”Untuk industri dengan intensitas energi tinggi dan emisi tinggi, (China) akan menerapkan harga listrik yang berbeda dan bertingkat … untuk mempromosikan pengurangan karbon,” kata pernyataan itu.

Harga komoditas di ekonomi terbesar kedua di dunia telah mengalami perubahan besar tahun ini didorong oleh pemulihan permintaan pasca pandemi, pelonggaran likuiditas global, dan perdagangan spekulatif.

Perubahan kebijakan Beijing baru-baru ini terjadi setelah melonjaknya harga logam berkontribusi pada lonjakan harga di pabrik dan pertumbuhan yang lebih lambat dalam produksi industri di bulan April. Pengawas pemerintah telah berulang kali mendesak perusahaan logam industri untuk menjaga ketertiban pasar dan berjanji untuk menindak setiap penyimpangan atau spekulasi jahat.

Harga berjangka untuk komoditas seperti bijih besi dan jagung di Dalian Commodity Exchange, baja dan tembaga di Shanghai Futures Exchange semuanya mencapai rekor tertinggi tahun ini. Beijing telah berjanji untuk mengatur lebih banyak perdagangan, penimbunan, inspeksi yang lebih ketat di pasar fisik dan turunannya, dan menyelidiki perilaku yang menaikkan harga.

Perdana Menteri Li Keqiang juga mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah akan berusaha untuk mencegah kenaikan harga komoditas yang diteruskan ke konsumen.