ESANDAR – Harga minyak mentah bergerak turun pagi ini setelah menguat kembali di sesi perdagangan sebelumnya. Penurunan harga berpeluang terjadi di tengah prospek yang tidak pasti untuk kesepakatan damai Rusia-Ukraina.
Rusia dan Ukraina saling menuduh bahwa masing-masing pihak telah menyerang fasilitas energi dan minyak semalam, hanya beberapa jam setelah Presiden Rusia Putin menyetujui jeda 30 hari dalam serangan terhadap infrastruktur energi.
Presiden Ukraina Zelensky juga menyetujui gencatan senjata sebagian terhadap fasilitas listrik dan energi, kata Gedung Putih.
Pasar telah mengalami volatilitas dalam beberapa hari terakhir, menghadapi kekuatan yang saling bertentangan yang membuat para pedagang berada dalam ketidakpastian.
Setelah mengindikasikan potensi berbaliknya harga, rebound berpeluang membawa harga minyak naik kembali diatas harga 67.28. Sinyal beli terbuka dan berlanjut dengan target ke 67.92 hingga ke 68.56.
Skenario alternatif adalah memanfaatkan potensi koreksi harga apabila menembus harga 67.00 dengan target ke 66.50 hingga ke 65.50.