emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Pada perdagangan hari Kamis (28/02) harga emas berakhir turun. Sempat menguat diawal perdagangan ketika Donald Trump meninggalkan pertemuan dengan Kim Jong Un, yang tidak membawa hasil.

Logam Mulia turun ke harga termurahnya dalam dua minggu ini, setelah data PDB AS diumumkan. Indikator ini menunjukkan hasil yang lebih kuat dari yang diperkirakan pasar. Dengan hasil ini, Emas mengakhiri kinerja perdagangan bulanan dalam catatan minus. Ini merupakan bulan pertama yang berakhir turun setelah empat bulan sebelumnya berakhir naik.

Presiden AS Donald Trump meninggalkan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setelah gagal mencapai kesepakatan untuk membatasi program senjata nuklir Korea Utara. Akhir pertemuan yang tiba-tiba di Hanoi membantu menyokong beberapa keuntungan tipis dalam perdagangan di hari Kamis tersebut.

Memang harga sempat naik ketika pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam tanpa hasil. Sayangnya, kenaikan harga ini terhenti dan berbalik dengan penurunan tajam setelah data ekonomi AS yang lebih baik meningkatkan rasa percaya diri investor pada aset yang lebih beresiko.

Data PDB AS cukup solid, meskipun melambat dari kuartal ketiga, namun mampu tumbuh pada laju tahunan 2,6% di kuartal keempat. Hasil ini lebih baik dari perkiraan yang hanya akan tumbuh 1,9%.

Menyusul angka PDB yang lebih baik akan mengembalikan kepercayaan diri Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunganya kembali. Jika ini dilakukan, tentu akan menjadi pertanda yang kurang baik bagi harga emas. Kebijakan pengetatan moneter secara moderat tahun ini akan meningkatkan dolar AS dan membuat aset emas kurang kompetitif terhadap investasi yang berbunga. Indek Dolar AS memang tidak banyak berubah dan cenderung melemah dalam kinerja harian, namun secara bulanan mampu mencatat kenaikan sebesar 0,6%.

Pun demikian, masih ada peluang kenaikan harga emas, mengutip apa yang belum terselesaikan dalam perundingan dagang antara AS – China. Masih ada kekhawatiran atas peningkatan pertumbuhan global di antara banyak risiko geopolitik lainnya yang akan menggangu kepercayaan investor. Perdagangan masih belum sepenuhnya bisa memperlihatkan arah yang jelas. Sejauh ini belum muncul hasil perundingan AS – China yang bisa memuaskan kedua belah pihak.

Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan April turun $ 5,10, atau 0,4%, di harga terendah dalam dua minggu ini di $ 1,316,10 per troy ons. Emas batangan telah kehilangan sekitar 0,7% harganya sepanjang bulan Februari, setelah empat bulan berturut-turut naik. (Lukman Hqeem)