emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga emas bertahan stabil pada awal perdagangan di hari Senin (06/12/2021) dimana pelaku pasar menimbang prospek berakhirnya lebih cepat untuk pembelian aset era pandemi oleh Federal Reserve AS setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja dengan cepat mengetat. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas sedikit berubah pada $1.783,91 per ons pada 07:38 WIB. Emas berjangka AS naik 0,1% menjadi $1.785,00. Indes dolar AS naik tipis 0,1%, meningkatkan biaya emas untuk pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Para pembuat kebijakan Fed tampaknya akan mempercepat penghentian pembelian aset mereka ketika mereka bertemu akhir bulan ini karena mereka menanggapi pengetatan pasar tenaga kerja dan bergerak untuk membuka pintu bagi kenaikan suku bunga lebih awal dari yang mereka proyeksikan.

Pertumbuhan lapangan kerja AS sangat melambat di bulan November, tetapi tingkat pengangguran turun ke level terendah 21 bulan di 4,2%.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga.

Sementara angka aktivitas industri jasa AS secara tak terduga naik pada bulan November, mencapai rekor tertinggi karena bisnis mendorong perekrutan, tetapi ada sedikit tanda bahwa kendala pasokan berkurang dan harga tetap tinggi.

Disisi lain, para pembuat kebijakan Bank of England Michael Saunders, yang memberikan suara untuk kenaikan suku bunga bulan lalu, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia menginginkan informasi lebih lanjut tentang dampak varian baru virus corona Omicron sebelum memutuskan bagaimana memberikan suara bulan ini.

Terlihat bahwa aktivitas bisnis zona euro dipercepat bulan lalu tetapi pemantulan mungkin bersifat sementara karena pertumbuhan permintaan melemah dan kekhawatiran tentang varian Omicron mengurangi optimisme, sebuah survei menunjukkan pada hari Jumat.