Jumlah pekerja yang terserap lebih sedikit dari perkiraan, Harga emas naik. (Lukman Hqeem/Ist.(

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Harga emas stabil pada hari Jumat (01/11/2024) karena dolar dan imbal hasil AS bergerak naik, pulih dari penurunan yang terjadi di awal perdagangan setelah Amerika Serikat melaporkan penurunan lapangan kerja pada bulan Oktober karena pengaruh badai dan aksi pemogokan. Harga emas di bursa berjangka untuk pengiriman Desember terakhir terlihat turun $0,20 menjadi $2.749,10 per ons.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan negara itu hanya menambah 12.000 pekerjaan baru pada bulan Oktober, turun dari 254.000 pekerjaan baru yang direvisi sebulan sebelumnya dan jauh di bawah ekspektasi kenaikan 110.000 posisi, menurut Marketwatch. Badan tersebut mengatakan perekrutan terhambat oleh pemogokan di sektor manufaktur dan dampak badai Helene dan Milton di negara bagian tenggara.

Data yang secara tak terduga lemah tersebut adalah rilis ekonomi utama terakhir sebelum komite kebijakan Federal Reserve merilis keputusan suku bunga berikutnya pada 7 November. Komite Pasar Terbuka Federal secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, turun dari pemangkasan 50 poin pada pertemuan sebelumnya, meskipun data yang lemah dapat menambah tekanan pada kelompok tersebut untuk pemangkasan yang lebih besar.

Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,23 poin menjadi 104,21 setelah menyentuh 103,68 menyusul data pekerjaan.

Imbal hasil Treasury juga naik setelah melemah menyusul laporan pekerjaan, dengan imbal hasil pada obligasi dua tahun AS terakhir terlihat naik 2,1 basis poin menjadi 4,21%, sementara obligasi 10 tahun membayar 4,354%, naik 6,4 2,0 ​​poin.