ESANDAR – Harga emas naik pada perdagangan di hari Senin (25/01/2021), pulih dari penurunan tajam di sesi sebelumnya, seperti yang diharapkan investor bahwa stimulus ekonomi besar-besaran akan segera disahkan di Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali perekonomian negara tersebut.
Pada perdagangan di pasar spot, emas naik 0,3% menjadi $ 1,858.57 per ounce, setelah tergelincir 0,9% di sesi sebelumnya. Harga emas di bursa berjangka AS sedikit berubah pada $ 1,856.60.
Pemerintahan Joe Biden bersama dengan kubu Demokrat dan Republik di parlemen membahas $ 1,9 triliun baru dalam bantuan virus korona dan mencapai persetujuan pada hari Minggu bahwa prioritas paling penting seharusnya memproduksi dan mendistribusikan vaksin secara efisien.
Komisi Keuangan Senat AS pada hari Jumat dengan suara bulat menyetujui nominasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS. Yellen tercatat sebagai Menteri Keuangan wanita pertama di sejarah pemerintah AS. Latar belakang dia sebagai mantan Gubernur Bank Sentral AS diperkirakan akan mudah memenangkan suara persetujuan dari Senat pada hari Senin ini.
Pada minggu lalu saat sidang konfirmasi, Yellen mendesak anggota parlemen AS untuk menyetujui pengeluaran bantuan virus corona yang lebih besar. Ia menambahkan bahwa manfaat bantuan ini jauh lebih besar daripada persoalan beban biaya utang yang lebih tinggi.
Dengan membesarnya angka stimulus AS ini akan memberikan keuntungan bagi kenaikan harga emas.
Disisi lain, jumlah kasus virus korona secara global meningkat menjadi lebih dari 98 juta dimana sejumlah negara terus berpacu dengan waktu dengan melakukan vaksinasi.
Pasar selanjutnya akan memperhatikan dengan seksama jadwal pertemuan Komisi Pasar Bebas dari Federal Reserve (FOMC) yang akan dijadwalkan pada 26-27 Januari.