Harga Emas Naik, Dolar AS Melempem

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga emas masih enggan turun dalam perdagangan Rabu (07/02/2018), meski juga tidak akan bebas dari tekanan jual. Memancang penguatan kembali, harga emas mencoba pulih dimana investor Asia merasa aman menambah posisi beli mereka.

Dolar AS sendiri memang belum cukup kuat naik dan memberikan tekanan jual pada emas. Namun efek bagi data tenaga kerja AS masih terasa hingga perdagangan di hari ini, di mana kekuatan dari data tersebut tampaknya masih terlalu kuat untuk dihindarkan di mana suku bunga the Fed bisa naik secara agresif dan membuat pasar obligasi AS menekan pasar ekuitas AS sehingga pasar saham dunia ikut tertekan jual sejak akhir pekan lalu sehingga investor sedang mengamankan sejenak portfolionya dengan membeli emas.

Aksi safe haven bisa muncul kembali setelah pasar saham AS mampu bangkit dari keterpurukannya semalam dan berimbas ke pasar ekuitas Asia siang dan jelang Eropa sehingga investor sedang menahan diri jelang lelang obligasi pemerintah AS nanti malam.

Bursa saham global sejak Jumat akhir pekan mengalami koreksi terus-menerus dengan bursa Wall Street total sempat turun hampir 7%, namun semalam sudah pulih sekitar 2%. Hal tersebut disebabkan naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS yang cukup kencang sebagai dampak dari akan naiknya suku bunga the Fed yang akan agresif di tahun ini.

Sumber kepanikan massal ini disebabkan oleh data tenaga kerja AS yang ternyata upah per jamnya mempunyai level terbaik sejak sebelum krisis keuangan Juni 2009 sehingga pengamat dunia langsung merevisi proyeksi kenaikan suku bunga the Fed dari 3 kali di tahun ini menjadi 4 kali di tahun ini. Ini juga disebabkan bahwa beberapa pandangan ekonom dunia bahwa pertumbuhan dari upah AS tersebut disinyalir bisa membawa reaksi terhadap kenaikan inflasi sebuah negara dalam hal ini adalah AS.

Kini investor mengoleksi emasnya kembali di mana nanti malam pemerintah AS akan melakukan lelang obligasi 10 tahunnya dengan nilai mencapai $26 milyar. Tergantung dari kemampuan pasar ekuitas AS menahan tekanan lelang tersebut, bila mampu menahan maka sisi kebangkitan ekuitas AS dapat membantu emas untuk tetap bertahan dari koreksinya.

Harga emas diperdagangkan pada level $1327 per troy ounce, bangkit dari posisi termurah hari ini di $1.323.20. Harga emas mencoba untuk menembsu level krusial di $1.335. (Lukman Hqeem)