ESANDAR, Jakarta – Emas berjangka menetap di level tertingginya dalam hampir dua minggu pada hari Selasa, mencatatkan penyelesaian kedua berturut-turut di atas $ 1.300, karena pelemahan dolar AS dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan global memberikan landasan yang lebih tinggi untuk logam mulia.
Emas untuk pengiriman Juni di Comex naik $ 6,40, atau 0,5%, menjadi menetap di $ 1,308.30 per ounce, setelah ditutup naik 0,5% pada hari Senin. Penyelesaian ini merupakan yang tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 27 Maret, menurut data FactSet.
Pergerakan untuk logam datang setelah Indek dolar AS, naik tipis menjadi 97,005. Sepanjang minggu ini telah turun 0,4%. Penurunan secara moderat Dolar AS ini terkait dengan ketidakpastian di pasar saham, namun sudah cukup untuk mendorong harga emas naik, menguatkan minat investor terhadap emas.
Kekhawatiran pertumbuhan global juga mendorong minat terhadap emas, setelah Dana Moneter Internasional memangkas perkiraan ekonomi global untuk ketiga kalinya dalam enam bulan.