Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Pergerakan dolar, sebagaimana yang terukur dengan indeks dolar AS sejak Selasa minggu lalu menunjukkan upaya kenaikannya. Dolar AS mencapai puncak tiga bulan di level 92,85. Kemudian mengalami koreksi di paruh kedua minggu lalu dan mengakhiri sesi dengan kerugian kecil.

Denga hasil yang demikian, terlihat bahwa Dolar AS masih nyaman dengan pergerakan naiknnya dimana rata-rata pergerakan dia selama 200 hari terakhir, yang banyak ditonton pelaku pasar, masih diatas dari rata-rata pada 91,40. Menariknya, nilai dinamis ini pas dengan level support Dolar AS dari bentang 90,64-91,40, yang diatur di atas permintaan dari 90,32-90,70. Dorongan kenaikan lebih lanjut akan mengarahkan Dolar AS menuju ke 93,44 sebagai posisi tertinggi pada 31 Maret silam dan resistensi selanjutnya ada di 93,90.

Memang tren Dolar AS sepanjang tahun 2020 adalah bearish, yang mundur dari puncak tertinggi di bulan Maret di 102,99 dan jatuh hingga ke 89,21 pada awal Januari tahun ini. Setelah menyadari support ada di 89,34 sebagai level yang menunjukkan signifikansi historis. Ini agak memotivasi pertahanan bullish tahun ini dengan kenaikan 2,6 % sepanjang tahun ini, untuk berusaha merebut kembali sebagian dari penurunan 7 persen tahun 2020.

Pada ulasan minggu lalu, dikabarkan bahwa pembalikan tren Dolar ke atas akan divalidasi pada level 94,74 25 yang terjadi pada September (2020). Dengan cara yang sama, apabila jatuh dibawah 89,21 6 yang merupakan titik nadir bulan Januari akan mengisyaratkan perpanjangan tren turun saat ini.

Namun, akhir-akhir ini, kenaikan Dolar AS lebih diyakini akan masih terjadi. Penembusan tertinggi 93,44 31 Maret, mengetahui greenback diperdagangkan di utara rata-rata pergerakan sederhana 200 hari, menambah bobot pada kehadiran bullish jangka panjang yang berkembang.

Secara relative, ada potensi divergensi bearish pada Dolar AS, dimana pada perdagangan minggu lalu menguji kisaran indicator RSI pada 60,00, di depan support di 55,67. Divergensi bearish menyoroti bahwa sementara harga menyentuh tertinggi baru, momentum naik—kecepatannya—telah melambat. Ini biasanya diamati sebagai tanda bahwa pembeli bisa minggir. Sementara retracement ke support di 90,64-91,40 dan rata-rata pergerakan sederhana 200-hari di sekitarnya tentu tidak keluar dari pertanyaan sebelum pembeli mencoba untuk muncul.