Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada Kamis (01/05/2025) melaporkan bahwa angka klaim awal untuk mendapatkan tunjangan pengangguran negara melonjak 18.000 menjadi 241.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada tanggal 26 April. Lonjakan ini didorong oleh datangnya liburan musim semi sekolah di negara bagian New York. Para ekonom memperkirakan kebijakan tarif pemerintah AS saat ini akan mengakibatkan gelombang PHK. Diperkirakan akan menjadi hambatan bagi permintaan domestik, bea masuk tersebut telah mendorong beberapa perusahaan untuk mengurangi staf.

Sebagai contoh saja, pada minggu ini United Parcel Service akan memangkas 20.000 pekerjaan dan menutup 73 fasilitas sebagai bagian dari rencana pengurangan pengiriman untuk Amazon.com. Meskipun pasar tenaga kerja AS masih jauh dari wilayah resesi, namun telah terjadi perubahan dan jika banyak perusahaan lain mengikuti langkah seperti UPS, termasuk memulai dalam memangkas gaji tentu akan menjadi masalah yang serius.

Jumlah orang yang menerima tunjangan setelah minggu pertama bantuan, proksi untuk perekrutan, melonjak 83.000 menjadi 1,916 juta yang disesuaikan secara musiman selama minggu yang berakhir pada 19 April, level tertinggi sejak November 2021, laporan klaim menunjukkan.

Data klaim ini diyakini tidak berpengaruh pada data ketenagakerjaan non pertanian bulan April, yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Jumat. Angka NFP kemungkinan meningkat sebesar 130.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik sebesar 228.000 pada bulan Maret, menurut survei Reuters.

Tingkat pengangguran AS diperkirakan tidak akan berubah pada angka 4,2%.

Diperkirakan secara luas bahwa banyak perusahaan di AS telah mulai memperlambat perekrutan mereka, dan ini bisa tercermin dari laporan ketenagakerjaan di akhir pekan ini.